Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan berupaya memulihkan Danau Tempe, danau besar di wilayah Kabupaten Kabupaten Wajo, Kabupaten Sindereng Rappang dan Kabupaten Soppeng yang menghadapi berbagai masalah termasuk pendangkalan, penyempitan dan penurunan kondisi ekosistem.
"Sebagai langkah awal penyelamatan fungsi Danau Tempe, kita perlu menetapkan luas, batas badan air dan kawasan sekitar Danau Tempe sesuai dengan fungsi Danau Tempe," kata Penjabat Sekretaris Daerah Sulawesi Selatan Ashari F Radjamilo di Makassar, Selasa, mengenai rencana penyelamatan danau yang luasnya susut 15.000 hektare dalam 20 tahun terakhir.
Fungsi Danau Tempe sebagai sumber air, pencegah banjir, jalur transportasi, serta area wisata dan kegiatan perikanan menurun bersamaan dengan penurunan kondisi danau akibat pendangkalan dan konversi area danau menjadi daratan.
Pemerintah daerah berusaha memperbaiki kondisi danau serta menata dan menertibkan pemanfaatan area sekitar danau, menyesuaikannya dengan rencana penataan ruang dan wilayah.
"Selain itu, diharapkan dengan adanya pengamanan di sekitar danau maka pemanfaatan ruang di sekitar danau yang tidak mendukung fungsi utama danau dapat diminimalisir," kata Ashari.
Berita Terkait
Pj Gubernur Sulsel dorong Kabupaten Wajo jadi pusat ikan air tawar
Selasa, 2 April 2024 19:17 Wib
Danau Tempe Sulsel butuh mekanisasi pengaturan air untuk pertanian
Jumat, 15 Maret 2024 21:31 Wib
Kementerian PUPR menuntaskan pembangunan Pasar Tempe Sengkang di Wajo
Sabtu, 17 Februari 2024 19:21 Wib
Penjabat Gubernur Sulsel tebar jutaan benih ikan di Danau Tempe
Jumat, 9 Februari 2024 15:20 Wib
DPRD Wajo konsultasikan pengelolaan Danau Tempe di FIKP Unhas
Kamis, 3 Agustus 2023 12:36 Wib
Jadikan tempe sebagai rahasia kesehatan
Sabtu, 10 Juni 2023 17:34 Wib
Pemprov Sulsel dan BBWS kaji penerapan Sempadan Danau Tempe
Selasa, 6 Juni 2023 14:01 Wib
Bapanas klaim upaya benahi tata kelola kedelai sesuai jalur
Senin, 17 April 2023 18:14 Wib