Bulog pastikan stok pangan aman di Mamuju
Mamuju (ANTARA) - Perum Bulog Sub Divisi Regional Mamuju Provinsi Sulawesi Barat, memastikan ketersediaan stok pangan khususnya beras, minyak goreng dan gula di daerah itu, aman hingga sembilan bulan ke depan.
Kepala Perum Bulog Subdivre Mamuju M Yatsir, Rabu, mengatakan, stok pangan di gudang Bulog setempat saat ini cukup tersedia dan akan ditambah lagi pasokan dari Makassar Sulawesi Selatan.
"Stok pangan yang ada di gudang kami saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di tiga kabupaten, yakni Pasangkayu, Mamuju Tengah dan Kabupaten Mamuju," kata Yatsir, ditemui usai mendampingi Staf Ahli Menteri Perdagangan Bidang Pengamanan Pasar Sutriono Edi meninjau stok pangan di Gudang Bulog Mamuju, Rabu sore.
"Apalagi, kami juga masih menunggu pasokan sehingga kami pastikan stok akan tersedia hingga sembilan bulan ke depan," tambahnya.
Ia mengatakan, stok beras di gudang Bulog Mamuju saat ini mencapai 997 ton dan gula sebanyak 15 ton.
"Kami menunggu pasokan gula sebesar 100 ton dan kalau minyak goreng kami sudah melakukan permintaan sekitar 50 ribu liter," ujar Yatsir.
Untuk memastikan dan menjamin stabilitas harga dan ketersediaan stok pangan di Kabupaten Mamuju, kata Yatsir, Bulog telah melakukan kerja sama TPID dan Satgas Pangan Polda Sulbar untuk menggelar penetrasi pasar atau operasi pasar.
Penetrasi pasar yang direncanakan berlangsung di dua titik di Kabupaten Mamuju, yakni di Pasar Baru dan Pasar Lama itu dijadwalkan berlangsung sekali dalam sepekan.
"Kepastian pelaksanaan penetrasi pasar itu akan ditentukan oleh Pemerintah Provinsi Sulbar. Yang pasti, kami sebagai tim TPID menjamin stok dan stabilitas harga pangan menjelang Ramadhan hingga Idul Fitri 2019," kata Yatsir.*
Kepala Perum Bulog Subdivre Mamuju M Yatsir, Rabu, mengatakan, stok pangan di gudang Bulog setempat saat ini cukup tersedia dan akan ditambah lagi pasokan dari Makassar Sulawesi Selatan.
"Stok pangan yang ada di gudang kami saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di tiga kabupaten, yakni Pasangkayu, Mamuju Tengah dan Kabupaten Mamuju," kata Yatsir, ditemui usai mendampingi Staf Ahli Menteri Perdagangan Bidang Pengamanan Pasar Sutriono Edi meninjau stok pangan di Gudang Bulog Mamuju, Rabu sore.
"Apalagi, kami juga masih menunggu pasokan sehingga kami pastikan stok akan tersedia hingga sembilan bulan ke depan," tambahnya.
Ia mengatakan, stok beras di gudang Bulog Mamuju saat ini mencapai 997 ton dan gula sebanyak 15 ton.
"Kami menunggu pasokan gula sebesar 100 ton dan kalau minyak goreng kami sudah melakukan permintaan sekitar 50 ribu liter," ujar Yatsir.
Untuk memastikan dan menjamin stabilitas harga dan ketersediaan stok pangan di Kabupaten Mamuju, kata Yatsir, Bulog telah melakukan kerja sama TPID dan Satgas Pangan Polda Sulbar untuk menggelar penetrasi pasar atau operasi pasar.
Penetrasi pasar yang direncanakan berlangsung di dua titik di Kabupaten Mamuju, yakni di Pasar Baru dan Pasar Lama itu dijadwalkan berlangsung sekali dalam sepekan.
"Kepastian pelaksanaan penetrasi pasar itu akan ditentukan oleh Pemerintah Provinsi Sulbar. Yang pasti, kami sebagai tim TPID menjamin stok dan stabilitas harga pangan menjelang Ramadhan hingga Idul Fitri 2019," kata Yatsir.*