Pemprov Sulsel bantu biaya pengurusan sertifikat UKM tidak mampu
Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan menyiapkan program pro rakyat dengan membantu biaya sertifikat bagi pelaku usaha kecil di daerah tersebut.
Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman di Makassar, Jumat, mengatakan pentingnya mendapatkan sertifikat seperti sertifikat halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) agar masyarakat lebih tenang dan nyaman membeli hasil olahan para pedagang kecil di daerah itu.
"Tahun depan minta doanya, kita berencana untuk pengurusan dokumen atau sertifikat yang memerlukan biaya yang membebani ekonomi kecil, akan kita bantu pengurusannya," ujarnya.
Ia menjelaskan, tengah merumuskan seperti apa bantuan yang akan dilakukan Pemprov Sulawesi Selatan bagi pelaku usaha kecil untuk mendapatkan sertifikat.
"Kita akan memberikan toleransi untuk dikerjasamakan (biaya mendapatkan sertifikat) dari MUI yang memang selama ini menjadi satu-satunya patokan,"ujarnya usai bersama Otoritas Jasa Keuangan RI meresmikan Bank Wakaf Mikro (BWM) Ummul Mukminin Aisyiyah bertempat di Pesantren Putri Ummul Mukminin Makassar, Jumat.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga memberikan apresiasi terhadap hadirnya Bank Wakaf Mikro Ummul Mukminin Aisyiyah.
"Dengan memberikan pinjaman tanpa bunga kepada masyarakat, tentu kita harapkan bisa membuat perekonomian warga sekitar Ponpes semakin berkembang dengan hadirnya Bank Wakaf Mikro ini," ujarnya.
Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman di Makassar, Jumat, mengatakan pentingnya mendapatkan sertifikat seperti sertifikat halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) agar masyarakat lebih tenang dan nyaman membeli hasil olahan para pedagang kecil di daerah itu.
"Tahun depan minta doanya, kita berencana untuk pengurusan dokumen atau sertifikat yang memerlukan biaya yang membebani ekonomi kecil, akan kita bantu pengurusannya," ujarnya.
Ia menjelaskan, tengah merumuskan seperti apa bantuan yang akan dilakukan Pemprov Sulawesi Selatan bagi pelaku usaha kecil untuk mendapatkan sertifikat.
"Kita akan memberikan toleransi untuk dikerjasamakan (biaya mendapatkan sertifikat) dari MUI yang memang selama ini menjadi satu-satunya patokan,"ujarnya usai bersama Otoritas Jasa Keuangan RI meresmikan Bank Wakaf Mikro (BWM) Ummul Mukminin Aisyiyah bertempat di Pesantren Putri Ummul Mukminin Makassar, Jumat.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga memberikan apresiasi terhadap hadirnya Bank Wakaf Mikro Ummul Mukminin Aisyiyah.
"Dengan memberikan pinjaman tanpa bunga kepada masyarakat, tentu kita harapkan bisa membuat perekonomian warga sekitar Ponpes semakin berkembang dengan hadirnya Bank Wakaf Mikro ini," ujarnya.