Sydney (ANTARA) - Pemerintah konservatif pimpinan Liberal di Australia memiliki peluang menang dalam pemilihan nasional dengan meraih lebih setengah suara berdasarkan penghitungan pada Sabtu, media melaporkan, kendati belum jelas apakah partai itu akan memerintah dengan suara mayoritas.
Hasil-hasil itu menunjukkan perbedaan mencolok dengan jajak pendapat menjelang pemilihan, yang Buruh berhaluan kiri-tengah diproyeksikan akan menang.
Koalisi pimpinan Scott Morrison telah menang atau meraih 72 kursi dan memerlukan empat kursi lagi untuk unggul dengan suara mayoritas, demikian Komisi Pemilihan Australia (AEC)
Penghitungan suara masih berlangsung dan pemenang dalam pemilihan itu belum diumumkan.
"Saat ini tampak sangat jelas pemerintahan Morrison akan kembali berkuasa," kata Antony Green, kepala pengamat pemilihan dari Australian Broadcasting Association.
Menurut dia, koalisi akan memiliki lebih banyak kursi daripada oposisi dari Buruh.
Kedua partai utama itu mengalami penurunan dalam pemungutan suara utama mereka, menurut data AEC, yang disebabkan oleh kampanye United Australia Party (UAP) pimpinan Clive Palmer yang populis.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Desi Ratnasari memilih kantor DPRD Sulsel lakukan penelitian doktor
Rabu, 24 April 2024 0:41 Wib
Pansus DPRD Lutim rampungkan studi tiru Perda KLA di Bogor
Selasa, 23 April 2024 21:12 Wib
Imigrasi Polman ikut pengamanan kunker Presiden Jokowi di Mamasa
Selasa, 23 April 2024 20:19 Wib
Piala Asia U23 - Fakta menarik di balik laga Indonesia vs Korea Selatan
Selasa, 23 April 2024 17:42 Wib
Presiden Jokowi pantau harga bahan pokok di pasar tradisional di Mamasa
Selasa, 23 April 2024 15:39 Wib
Penjabat Gubernur Sulsel tebar 160 ribu benih ikan di Soppeng
Selasa, 23 April 2024 15:38 Wib
Presiden Jokowi tinjau fasilitas pendidikan di SMK 1 Rangas yang terdampak gempa Mamuju
Selasa, 23 April 2024 13:56 Wib
Kunjungan Presiden Joko Widodo di Sulbar
Selasa, 23 April 2024 13:54 Wib