Jakarta (ANTARA) - Polisi menyemprotkan gas air mata untuk membubarkan massa yang memblokade jalan di ruas Jalan KS Tubun, Petamburan, Jakarta Pusat pada Rabu malam sekitar pukul 21.50 WIB.
Langkah polisi itu bermula saat ada sekelompok orang yang tidak diketahui asalnya berkumpul di sekitar asrama Brimob.
Warga yang sejak malam berkumpul di asrama polisi curiga terhadap massa tersebut, dan menanyakan perihal kepentingannya ada di lokasi.
Tak bisa menjawab, warga kemudian menangkap seseorang sementara beberapa orang lainnya berhasil melarikan diri dan kembali berkumpul dengan massa yang ada di sekitar Rumah Sakit Pelni.
Aksi itu kemudian menyulut amarah massa yang berkumpul di RS Pelni. Mereka langsung menyalakan kembang api dan mengarahkannya ke arah polisi.
Meski telah beberapa kali ditembakan gas air mata, massa tetap bertahan dan terus membalasnya dengan kembang api.
Berita Terkait
Polres Gowa membekuk pelaku penipuan arisan bodong
Jumat, 19 April 2024 18:01 Wib
MK menggabungkan pembacaan putusan perkara PHPU Pilpres dari dua pemohon
Jumat, 19 April 2024 17:57 Wib
MK memastikan informasi RPH PHPU Pilpres 2024 tidak bocor
Jumat, 19 April 2024 17:52 Wib
Kuasa Hukum korban dugaan asusila baru laporkan Hasyim Asy'ari ke DKPP RI
Jumat, 19 April 2024 17:51 Wib
Polri ungkap delapan tersangka JI Sulteng terlatih dan miliki jabatan
Jumat, 19 April 2024 15:23 Wib
KPU: Putusan PHPU adalah kewenangan hakim MK
Jumat, 19 April 2024 15:17 Wib
Densus 88 Polri tangkap tersangka kedelapan kelompok JI Sulteng
Jumat, 19 April 2024 13:11 Wib
Kemenkumham Sulsel siap bersinergi dengan Kejati Sulsel
Jumat, 19 April 2024 13:09 Wib