Palangka Raya (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran mengingatkan warganya untuk berhati-hati, bahkan tidak menjual lahannya, khususnya di tiga kabupaten dan kota yang berpotensi menjadi lokasi Ibu Kota negara yang baru.
"Bagi warga di Kabupaten Gunung Mas dan Katingan serta Kota Palangka Raya, harus berhati-hati dan bahkan saya ingin agar tidak ada yang menjual lahan mereka," kata Sugianto di Palangka Raya, Minggu.
Ia mengatakan apabila nantinya tiga daerah itu benar-benar dipilih oleh pemerintah pusat sebagai lokasi Ibu Kota negara yang baru, maka lahan-lahan tersebut akan memberikan berbagai manfaat, seperti meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sugianto menyebut, kepemilikan lahan oleh warga lokal tentu akan memperkuat kedudukan mereka jika ibu kota negara benar-benar ditetapkan di Kalteng. Tidak hanya warga, pemerintah kabupaten dan kota juga diminta menginventarisasi lahan milik daerah.
"Sehingga nantinya saat investor masuk dan ingin membangun akan lebih terarah tanpa mengabaikan kepentingan warga sekitar. Saya tidak ingin warga lokal tergerus oleh lajunya pembangunan dan ketatnya persaingan," ujarnya.
Untuk itu semuanya harus dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan dipersiapkan secara matang, salah satu yang paling utama adalah kualitas sumber daya manusia (SDM) yang ada di masing-masing daerah.
Menghadapi rencana pemindahan Ibu Kota negara, peningkatan kualitas SDM penting dilakukan. Saat ini pemprov terus berupaya melakukannya, melalui berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) yang membidangi, di antaranya Dinas Pendidikan yang terus memperbaiki serta meningkatkan pendidikan yang diterima oleh masyarakat, kemudian Dinas Tenaga Kerja yang terus meningkatkan kemampuan SDM agar bisa bersaing dalam dunia kerja dan perangkat daerah lainnya.
"Hal yang sama juga dilakukan OPD lain sesuai tugas dan fungsinya. Kami pun meminta kepada pemerintah kabupaten dan kota melakukan hal yang sama, yakni memaksimalkan peningkatan kualitas SDM di daerahnya," kata Sugianto.
Berita Terkait
BMKG : Gempa Kotawaringin Timur Kalteng tidak berpotensi menyebabkan tsunami
Senin, 30 Oktober 2023 13:18 Wib
Dirut ANTARA mengajak generasi muda di Kalteng memperkuat "personal branding"
Kamis, 24 Agustus 2023 12:14 Wib
Zulhas: PAN segera bahas hasil dengan DPW se-Indonesia soal pertemuan dengan PDIP
Sabtu, 3 Juni 2023 18:48 Wib
Pemprov Kalteng kaji banding upaya optimalisasi PAD di Sulawesi Selatan
Jumat, 28 April 2023 19:59 Wib
Warga Kuala Pembuang Kalteng turut merasakan getaran gempa Tuban
Sabtu, 15 April 2023 6:42 Wib
KPK menggeledah kantor hingga rumah pribadi Bupati Kapuas Kalteng
Selasa, 28 Maret 2023 15:33 Wib
Menteri ATR: Ada 305 kasus mafia tanah selama 2018-2020
Jumat, 24 Maret 2023 18:11 Wib
Menteri ATR/BPN meminta segera daftarkan rumah ibadah ke kantor Pertanahan
Jumat, 24 Maret 2023 11:08 Wib