Makassar (ANTARA) - Dinas Perdagangan Makassar kembali menggelar pasar murah bersubsidi untuk membantu warga prasejahtera mendapatkan kebutuhan pokok jelang lebaran di Kecamatan Mamajang.
"Pasar murah Ramadhan kembali kita gelar dan titiknya itu kami memilih warga disekitar Asrama Mattoanging," ujar Kepala Dinas Perdagangan Makassar Nielma Palamba di Makassar, Selasa.
Ia mengatakan pasar murah bersubsidi yang digelarnya ini adalah yang keenam kalinya selama bulan Ramadhan. Pasar murah dimaksudkan untuk membantu masyarakat prasejahtera di beberapa lokasi di Makassar.
Nielma Palamba menerangkan bahwa pasar murah yang dilaksanakannya disekitar Asrama Mattoanging ini juga menggandeng pihak dari Bulog yang menyediakan sembako murah.
"Kalau sebelum-sebelumnya itu tidak ada dari Bulog dan baru kali ini kita sama-sama turun menggelar pasar murah. Banyak stok komoditi yang kami tawarkan kepada masyarakat," katanya.
Ia menyebutkan, harga satu paket yang ditawarkan kepada warga hanya Rp25.000 per paketnya, berisi satu kilogram gula pasir, satu kilogram terigu, satu liter minyak goreng, satu kaleng susu serta satu saset margarin.
Nielma Palamba mengatakan kegiatan ini bertujuan dalam rangka operasi pasar selama bulan suci ramadhan untuk membantu masyarakat prasejahtera dalam mendapatkan bahan pokok dengan harga murah dan terjangkau.
Berita Terkait
Mendag selidiki kembali maraknya perdagangan pakaian bekas impor
Kamis, 28 Maret 2024 12:53 Wib
DJBC Sulbagsel: Neraca perdagangan ekspor-impor Sulsel masih surplus bulan ke-48
Minggu, 3 Maret 2024 18:36 Wib
Tim Gakkum KLHK Sulawesi menangkap dua pelaku perdagangan satwa liar
Rabu, 21 Februari 2024 22:41 Wib
Gakkum KLHK Sulawesi bekuk dua pelaku perdagangan satwa dilindungi
Selasa, 20 Februari 2024 7:50 Wib
Pemerintah Indonesia perluas akses pasar perdagangan antisipasi resesi Jepang
Sabtu, 17 Februari 2024 12:02 Wib
DJBC: Neraca perdagangan ekspor-impor Sulsel masih surplus hingga bulan ke-47
Rabu, 31 Januari 2024 0:27 Wib
Ombudsman menemukan potensi malaadministrasi layanan publik Bappebti
Jumat, 26 Januari 2024 15:18 Wib
Ketum PAN Zulhas : Kepala daerah hingga presiden memihak karena jabatan dipilih
Rabu, 24 Januari 2024 18:47 Wib