Palu (ANTARA) - Arus lalu lintas di jalan trans Sulawesi ruas Tawaeli-Toboli atau lebih dikenal dengan ruas Kebun Kopi kini sudah bergerak kembali setelah terhenti total akibat longsoran yang terjadi pada Selasa dini hari sekitar pukul 01.00 WITA.
"Kami sudah mulai bergerak, tetapi merayap karena banyaknya kendaraan yang antre dan kondisi badan jalan yang licin," kata Djunedi, seorang warga Kota Palu yang terjebak di lokasi longsoran tersebut sejak pukul 01.00 WITA yang dihubungi melalui telepon genggamnya.
Ratusan mobil dan sepeda motor terjebak di lokasi longsor, hanya sekitar dua kilometer dari Desa Toboli, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah tersebut.
Ruas Tawaeli-Toboli sepanjang sekitar 35 kilometer itu merupakan jalur penghubung jalan trans Sulawesi yang memanjang di pantai timur dan pantai barat Pulau Sulawesi. Ruas ini merupakan jalur paling padat lalu lintas di Sulteng karena menghubungkan langsung Kota Palu dengan berbagai kota di seluruh Sulawesi.
Pada lokasi longsoran ini, sedang berjalan proyek peningkatan jalan dan penanganan lereng untuk meminimalisasi longsoran yang dikerjakan oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) XIV Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR.
"Lokasi longsor memang terletak di dalam ruas jalan yang sedang dikerjakan, namun belum ada penanganan lereng menggunakan geomembran sehingga longsoran masih mudah terjadi," kata Julian Situmorang, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) BPJN XIV yang menangani ruas Tawaeli-Toboli.
Karena itu, katanya, alat-alat berat kontraktor tetap siaga di ruas tersebut sehingga bila ada longsoran, langsung bisa ditangani.
Hujan deras yang terus mengguyur wilayah Tawaeli-Toboli sepanjang hari Senin (3/6), membuat lereng gunung yang baru mulai dibongkar untuk menurunkan tingkat kemiringannya itu mengalami longsoran.
Ia menghimbau para pengguna jalan untuk tetap berhati-hati karena badan jalan yang licin dan longsoran baru mungkin saja terjadi lagi bila hujan masih terus turun.
Berita Terkait
Kemenkumham Sulsel akselerasikan pendaftaran IG tenun Kajang Bulukumba
Minggu, 28 Januari 2024 19:47 Wib
Gubernur Sulsel mengapresiasi inovasi KOPI Parepare kendalikan inflasi
Selasa, 9 Januari 2024 13:48 Wib
Karantina Sulbar menerbitkan sertifikat PC untuk ekspor kopi ke Malaysia
Kamis, 14 Desember 2023 23:54 Wib
Kaesang Pangarep menyambangi dua warung kopi di Makassar
Rabu, 13 Desember 2023 13:12 Wib
Penjabat Gubernur Sulsel dorong pengembangan kopi Latimojong
Minggu, 5 November 2023 20:12 Wib
Kemenkumham Sulsel : Perlu strategi tingkatkan pendaftaran Indikasi Geografis
Jumat, 3 November 2023 7:04 Wib
Kejagung siap menghadapi upaya hukum balik Jesicca Wongso
Kamis, 12 Oktober 2023 13:31 Wib
Kemenkumham Sulbar minta Pemkab Mamasa percepat daftar IG kopi Arabika
Rabu, 27 September 2023 5:30 Wib