Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengirimkan jembatan bailey (jembatan darurat dari besi) untuk memulihkan lalu lintas yang terputus akibat jembatan yang mengalami kerusakan pasca bencana banjir di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Sulawesi Tengah (Sulteng).
"Saat ini jembatan bailey sudah disiapkan untuk antisipasi dan sedang menuju lokasi, namun untuk pemasangannya akan dilakukan setelah banjir surut. Semoga Jembatan Asera tetap stabil dan kokoh meski terkena arus. Tim Tanggap Darurat dari BPJN XXI juga terus siaga di lokasi," kata Kepala BPJN XXI Kendari Sultra Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementerian PUPR Yohanis Tulak Todingrara dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Minggu.
Yohanis mengatakan bahwa kondisi muka air dengan lantai Jembatan Asera tersisa 40 cm dan hujan masih terus turun, sehingga sudah dilakukan penutupan dan lalu lintas (lalin) dialihkan ke ruas lain. Jembatan Asera merupakan akses penting penghubung jalan antara Provinsi Sultra dan Sulteng.
Sementara itu, satu jembatan lainnya yakni Jembatan Dampala di Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulteng juga rusak akibat dihantam arus banjir pada Sabtu dinihari (8/6).
Jembatan tersebut merupakan penghubung arus lalu lintas Trans Sulawesi antara Provinsi Sulteng dan Sultra. Kerusakan yang terjadi pada badan jembatan membutuhkan waktu untuk perbaikannya.
Kepala BPJN XIV Palu, Sulteng Ditjen Bina Marga A.Satriyo Utomo mengatakan bahwa
BPJN XIV mengirimkan jembatan bailey ke lokasi Jembatan Dampala. Saat ini sudah dilakukan mobilisasi bentang pertama jembatan bailey ke lokasi sepanjang 15 meter.
"Selanjutnya menyusul bentang kedua sepanjang 30 meter dan bentang ketiga sekitar 41 meter. Lalu lintas kendaraan terkendala akibat luasnya area terdampak banjir dan curah hujan tinggi karena ada beberapa utilitas PLN dan jaringan kabel listrik yang jatuh ke badan jalan di daerah oprit Jembatan Kolono," kata Satriyo.
Selain menghubungkan antara Sultra dan Sulteng, jembatan Dampala juga merupakan penghubung utama antara ibu kota Kabupaten Morowali dengan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), kawasan indusri pertambangan nikel terbesar di Indonesia.
Dampak lainnya dari hujan deras di Sulteng mengakibatkan arus lalu lintas di jalan Trans Sulawesi antara Kota Bungku, Ibu Kota Kabupaten Morowali, menuju Kota Palu, Sulawesi Tengah, sempat terputus beberapa jam akibat Jembatan Wosu rusak terkena banjir pada Sabtu (8/6).
A.Satriyo Utomo mengatakan bahwa berkat bantuan masyarakat bersama tim tanggap darurat PUPR saat ini jalan sudah terbuka kembali.
Hujan deras yang terus mengguyur wilayah Morowali dan Morowali Utara selama beberapa hari terakhir juga mengakibatkan jembatan Bahoyuno di Desa Wosu, Kecamatan Bungku Barat, Kabupaten Morowali, terputus karena oprit tergerus air yang cukup deras.
Namun, atas kerja sama tim dan bantuan warga sekitar memasang gelagar batang kelapa di atas oprit jembatan yang putus itu, sehingga kendaraan bisa melintas di atasnya.
Pada masa libur Lebaran 2019, Kementerian PUPR tetap menyiagakan Tim Tanggap Darurat di Balai Besar/Balai Pelaksanaan Jalan Nasional di seluruh Indonesia yang dilengkapi alat-alat berat termasuk di Sultra dan Sulteng untuk mengantisipasi kerusakan jalan dan jembatan akibat bencana banjir, tanah longsor dan lainnya.
Berita Terkait
Dinas PUPR Sulbar: Ranperda jasa konstruksi untuk bangun pengusaha
Minggu, 17 Maret 2024 1:59 Wib
Menteri PUPR pastikan pasokan air aman sebelum Presiden berkantor di IKN
Rabu, 13 Maret 2024 14:49 Wib
Kementerian PUPR menyerahkan rekonstruksi Kantor Gubernur Sulbar
Senin, 4 Maret 2024 20:36 Wib
Pimpinan DPRD Wajo konsultasikan perbaikan jalan ke Kementerian PUPR
Minggu, 3 Maret 2024 10:23 Wib
PUPR dan BPBD membersihkan bekas longsoran di Toraja Utara
Rabu, 28 Februari 2024 7:14 Wib
Kementerian PUPR membangun bendungan pertama di Sulbar
Minggu, 25 Februari 2024 19:58 Wib
Kementerian PUPR menuntaskan pembangunan Pasar Tempe Sengkang di Wajo
Sabtu, 17 Februari 2024 19:21 Wib
PUPR Sulbar siagakan alat berat antisipasi bencana alam saat Pemilu 2024
Selasa, 13 Februari 2024 1:18 Wib