Jayapura (ANTARA) - Masyarakat di sekitar Serambakom, Kabupaten Pegunungan Bintang melaporkan melihat dan mendengar helikopter berputar dua kali di atas Gunung Mol atau Oksop.
Saat helikopter tersebut berputar sekitar pukul 14.05 WIT, cuaca hujan dan berkabut tebal, kata Dandrem 172 PWY Kol Inf Binsar Sianipar kepada Antara di Jayapura, Jumat malam.
Menurutnya, berbagai laporan yang disampaikan masyarakat didalami bahkan saat ini anggota sudah dikerahkan ke Serambakom.
Cuaca di wilayah Oksibil dan sekitarnya tidak bersahabat karena hujan dan berkabut tebal, kata Sianipar seraya menambahkan pencaharian akan dilanjutkan Sabtu (29/6).
Helikopter MI 17 dengan nomor registrasi HA-5138 itu membawa 12 penumpang beserta crew yang sebelumnya terbang ke Okbibab untuk melakukan pengiriman logistik kepada prajurit yang bertugas di wilayah tersebut.
Adapun nama-nama awak helikopter tersebut yaitu Kapten CPN Aris (pilot), Lettu CPN Bambang (pilot), Lettu CPN Ahwar (co pilot), Serka Suriyatna, Serda Dita, Praka Dwi Purnomo dan Pratu Aharul.
Sedangkan penumpang yang merupakan anggota Yonif 725/WRG yaitu Serda Ikrar Setya Nainggolan, Pratu Yanuarius Loe, Pratu Risno, Prada Sujono Kaimuddin dan Prada Tegar Hadi Sentana.
Berita Terkait
SAR Gabungan masih cari dua korban hilang dampak longsor di Toraja
Minggu, 14 April 2024 19:43 Wib
Enam orang dinyatakan hilang setelah jembatan di Baltimore ambruk ditabrak kapal kargo
Rabu, 27 Maret 2024 10:20 Wib
Operasi SAR diperpanjang setelah penemuan jasad korban Kapal Yuiee Jaya 2
Selasa, 19 Maret 2024 3:16 Wib
Basarnas: Korban selamat dari insiden Kapal Yuiee Jaya II bertambah 1 orang
Kamis, 14 Maret 2024 2:51 Wib
Basarnas : Korban selamat kapal Dewi Jaya II yang terbalik di Selayar 12 orang
Rabu, 13 Maret 2024 21:29 Wib
Basarnas Makassar operasi pencarian korban hilang KM Dewi Jaya di Perairan Selayar
Rabu, 13 Maret 2024 14:39 Wib
Korban pesawat Smart Aviation yang jatuh di Binuang Kaltara belum bisa di evakuasi
Minggu, 10 Maret 2024 19:38 Wib
Polri kerahkan personel bantu cari pesawat kargo hilang kontak di Kalimantan Utara
Sabtu, 9 Maret 2024 11:20 Wib