Makassar (ANTARA) - Pengamat kebijakan publik Syaufan Rozi Soebhan mengatakan seharusnya Wakil Gubernur Sulawesi Selatan dilibatkan untuk pengembangan musik dan lagu nusantara dengan menyepakati waktu, tempat, dan cara yang pas.
"Sehingga saling sinergi, bukan clash atau konflik kepentingan. Solusinya mesti ada dialog antargenerasi untuk saling memahami kebiasaan dan keunikan masing-masing termasuk pengembangan ekonomi kreatif," kata Soebhan, di Makassar, Minggu, menanggapi kabar Wagub Sulsel menghentikan kegiatan musik di salah satu kafe di Makassar.
Menurut dia, sudah saatnya Kota Makassar punya tempat khusus untuk ekspresi seni budaya dan ekonomi kreatif, seperti daerah Reklamasi Pantai Losari.
"Waktunya setelah tidur siang dan di luar waktu ibadah tentunya, sehingga saling dukung," katanya lagi.
Namun, pengamat kebijakan publik lainnya, Lisman Manurung mengatakan pagelaran konser musik di ruang-ruang publik harus menyesuaikan juga, sehingga tidak memberikan dampak buruk kepada masyarakat setempat.
Ketua DPRD Sulsel Moh Roem menilai, seharusnya ada komunikasi yang baik antara pihak kafe dan keamanan.
"Waktu memberi izin, pemerintah kota sudah mempertimbangkan segala aspek termasuk lingkungannya. Seberapa mengganggu. Saya pikir perlu komunikasi, penjelasan bahwa pertunjukan musik ini juga tentu disesuaikan dengan lingkungan di mana tempat kegiatan itu dilaksanakan," ujarnya lagi.
Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman yang dikonfirmasi mengakui anak buahnya yang menghentikan kegiatan tersebut bersama polisi lantaran acara belum mengantongi izin.
Baca juga: Wagub beberkan alasan penghentian acara musik di Makassar
"Selain itu, juga mengganggu warga sekitar dan sudah banyak aduan. Daerah permukiman, pendidikan dan dekat masjid serta rumah jabatan. Kami juga kalau ada kegiatan terganggu serta ada anak kecil juga," kata Andi Sudirman Sulaiman saat dikonfirmasi.
Menurutnya, sudah pernah dilakukan mediasi bersama warga, dan pemilik kafe berjanji tidak membuat acara yang dapat mengganggu lagi, karena memang lokasinya di zona permukiman.
Ditanya soal waktu tidur siangnya terganggu, Andi Sudirman mengatakan, dia memang berada di rumah jabatan siang hari karena dalam kondisi sakit.
Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Sulsel Devo Khaddafi juga mengakui, Wagub banyak menerima keluhan terkait aktivitas tersebut.
"Pak Wagub banyak menerima keluhan dari masyarakat sekitar rumah jabatan terkait aktivitas di kafe itu," katanya lagi.
Saat itu, kondisi Wagub sakit dan terpaksa harus memindahkan lokasi menerima tamu pemerintah.
"Dan juga beliau saat itu walaupun kurang sehat, berusaha untuk bekerja, mesti pindahkan lokasi terima tamu dari kantor gubernur ke rumah jabatan wagub. Jadi Pak Wagub kurang fit, tapi bukan sedang tidur pada saat itu," ujarnya lagi.
Berita Terkait
Gubernur Sulsel berharap gugus tugas HAM bisa terbentuk di seluruh daerah
Selasa, 26 Maret 2024 20:18 Wib
Pj Gubernur Sulbar minta masyarakat Polman jaga kerukunan dan persatuan
Senin, 25 Maret 2024 22:16 Wib
MUI Sulbar nilai Penjabat Gubernur lestarikan kearifan lokal
Minggu, 24 Maret 2024 22:27 Wib
Pj Gubernur targetkan Sulsel menjadi penghasil nanas
Sabtu, 23 Maret 2024 14:58 Wib
Pj Gubernur Sulsel dorong peternak jadi pengusaha lewat program IB
Sabtu, 23 Maret 2024 8:25 Wib
Pj Gubernur Sulsel mendorong Barru produksi nanas hingga 1.000 ha
Jumat, 22 Maret 2024 19:59 Wib
Gubernur Sulbar minta THR dibayarkan tepat waktu
Jumat, 22 Maret 2024 19:59 Wib
Pj Gubernur Sulsel dan Rektor Universitas Balikpapan bahas koneksi IKN
Jumat, 22 Maret 2024 15:04 Wib