Moskow (ANTARA) - Parlemen Rusia, Selasa, dengan suara bulat mendukung resolusi yang mendesak pemerintah agar memberlakukan sanksi ekonomi pada Georgia, atas apa yang disebutnya tindakan tidak ramah terhadap Moskow.
Rusia dalam beberapa pekan terakhir mengajukan keberatan tentang protes anti-Rusia di Georgia dan pada Senin mengecam kritikan terhadap Presiden Vladimir Putin di salah satu stasiun TV Georgia. Pihaknya menyebut itu sebagai provokasi yang tak dapat diterima dari pasukan politik garis keras di bekas republik Soviet tersebut.
Kremlin telah menanggapi sejumlah peristiwa dengan menunda penerbangan penumpang antar dua negara, langkah yang dapat merugikan industri pariwisata Georgia sejak lebih dari satu juta warga Rusia melakukan kunjungan setiap tahun .
Lembaga legislatif rendah Rusia, Duma, pada Selasa mengatakan pihaknya ingin Moskow melangkah lebih maju dan merekomendasikan pemerintah untuk menjatuhkan sanksi ekonomi terhadap Tbilisi.
Ketua Duma, Vyacheslav Volodin menuturkan para anggota parlemen ingin Moskow melarang impor anggur dan air mineral Georgia serta menghentikan pengiriman uang dari warga Georgia yang bekerja di Rusia.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Pemprov Sulbar lakukan pemetaan kawasan ekonomi khusus
Kamis, 21 Maret 2024 7:29 Wib
Wali Kota Makassar: Serambi BI membantu tingkatkan ekonomi daerah
Selasa, 19 Maret 2024 19:45 Wib
Pertanian beri kontribusi 68 persen bagi pembangunan ekonomi Sulbar
Jumat, 15 Maret 2024 2:21 Wib
Bapperida Sulbar ingin Jadikan kakao komoditi unggulan bangun ekonomi
Senin, 11 Maret 2024 17:46 Wib
Presiden Jokowi usulkan sejumlah tokoh pembangunan ekonomi RI dihadiahi Nobel
Kamis, 7 Maret 2024 13:13 Wib
PUPR dan BPBD membersihkan bekas longsoran di Toraja Utara
Rabu, 28 Februari 2024 7:14 Wib
DPMPTSP dan Dispar Sulbar kaji potensi investasi sektor pariwisata
Selasa, 27 Februari 2024 6:23 Wib
Bank Mandiri dan Kalla teken MoU tingkatkan ekonomi sektor keuangan
Jumat, 23 Februari 2024 20:18 Wib