Palu (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS TK) Kantor Cabang Palu dan Dinas Perhubungan Kota Palu mengajak para pengusaha transportasi memasukkan sopir angkutan sebagai peserta program jaminan sosial ketenagakerjaan.
"Orang-orang yang bekerja di sektor perhubungan angkutan darat seperti sopir truk dan angkot memiliki risiko kecelakaan kerja yang sangat tinggi. Mereka perlu dilindungi dalam kepesertaan BPJS TK," kata Kepala Bidang Kepesertaan BPJS TK Fachri Idris dalam sosialisasi manfaat perlindungan BPJS TK bagi pekerja di sektor perhubungan angkutan darat, Kamis.
Di depan pengurus asosiasi dan koperasi angkot yang hadir, ia mengajak para pelaku usaha transportasi angkutan darat mendaftarkan seluruh sopir maupun kondektur sarana angkutannya sebagai peserta program jaminan sosial ketenagakerjaan.
"Jika mereka mengalami kecelakaan kerja, BPJS akan menanggung semua biaya pengobatan hingga perawatan mereka jika mereka terdaftar sebagai peserta BPJS TK," katanya.
Para sopir dan kondektur, ia menjelaskan, bisa mengikuti program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) dengan iuran hanya Rp16.800 per bulan per orang.
Kepala Dinas Perhubungan Palu Mohammad Arief Lamakarate juga menekankan pentingnya pelaku usaha transportasi di sektor perhubungan angkutan darat mendaftarkan seluruh pekerjanya, terutama sopir dan kondektur, sebagai peserta program jaminan ketenagakerjaan.
"Saya sudah rasakan manfaat BPJS TK sewaktu masih Kepala Satpol PP Palu. Saat tsunami 2018 lalu, delapan anggota Satpol PP meninggal dan hilang. Untung mereka telah terdaftar dalam BPJS TK sehingga BPJS TK memberikan santunan kepada ahli waris korban sekitar Rp120 juta, termasuk beasiswa untuk anak korban. Iuran yang kita bayar untuk mereka hanya Rp13 ribu per bulan," ia menjelaskan.
"Risiko kecelakaan kerja sopir ini sangat tinggi, sehingga menjadi tanggung jawab kita untuk bagaimana memberikan jaminan perlindungan kepada mereka," katanya.
Berita Terkait
MUI Toraja menyikapi dugaan penistaan agama anggota DPRD Sulsel
Rabu, 20 Maret 2024 20:15 Wib
Wali Kota Makassar: Jappa Jokka Cap Go Meh sebagai wadah perekat sosial
Minggu, 25 Februari 2024 2:25 Wib
Sebanyak 60 dokter paru dijadwalkan gelar bakti sosial kesehatan di Selayar
Senin, 19 Februari 2024 20:16 Wib
Pj Gubernur Sulsel jalan sehat dan bakti sosial di masa tenang pemilu
Senin, 12 Februari 2024 10:54 Wib
DPKD Sulbar tingkatkan literasi melalui perpustakaan berbasis inklusi
Sabtu, 10 Februari 2024 17:28 Wib
Pembagian bansos di Makassar
Rabu, 7 Februari 2024 14:16 Wib
Kapolda Sulsel mengajak pengurus NU berkolaborasi gelar bakti sosial
Rabu, 7 Februari 2024 0:46 Wib
Kehadiran negara terkait persoalan kesejahteraan rakyat
Senin, 5 Februari 2024 11:32 Wib