Hong Kong (ANTARA) - Para pemrotes di Hong Kong, Sabtu, bentrok dengan polisi di satu kawasan dekat perbatasan dengan China Daratan, tempat ribuan orang berunjuk rasa menentang keberadaan para pedagang China.
Bentrokan itu terjadi seiring berkembangnya keresahan atas RUU ekstradisi.
Demonstrasi di Sheng Shui, tak jauh dari Kota Shenzhen, China, semula berlangsung damai tapi kemudian berubah menjadi kerusuhan kecil dan teriakan di berbagai tempat. Para pemrotes melempar payung dan topi ke arah petugas keamanan, yang membalas dengan memukul para demonstran dan menyemprotkan cairan lada.
Polisi Hong Kong kemudian mendesak para pemrotes agar menahan diri dan meninggalkan kawasan itu.
Aksi itu merupakan unjuk rasa terbaru yang terjadi di bekas koloni Inggris itu selama lebih sebulan terakhir dan menimbulkan krisis politik terburuk sejak penyerahannya kepada China pada 1997.
Kadang kala aksi protes di jalan raya menarik jutaan orang, dengan ratusan orang bahkan menyerbu gedung legislatif pada 1 Juli untuk menentang RUU ekstradisi yang sekarang ditangguhkan.
RUU itu memungkinkan tersangka kejahatan di Hong Kong dikirim ke China untuk menjalani peradilan di bawah kendali Partai Komunis China yang berkuasa.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Kasus DBD di Sulsel tembus 1.620 kasus
Sabtu, 20 April 2024 7:16 Wib
Erupsi Gunung Ruang, 14 penerbangan di Bandara Hasanuddin Makassar dibatalkan
Sabtu, 20 April 2024 7:06 Wib
Menteri PANRB menyetujui 40.839 formasi CASN di Kemensos
Jumat, 19 April 2024 13:23 Wib
Analis: Konflik Iran-Israel menyebabkan penurunan di pasar ekuitas
Jumat, 19 April 2024 12:01 Wib
Prabowo imbau pendukungnya tidak melakukan aksi damai di MK
Jumat, 19 April 2024 11:59 Wib
Polisi libatkan 2.700 personel amankan unjuk rasa di Monas
Jumat, 19 April 2024 11:57 Wib
Iran: Krisis Timur Tengah berakhir jika Israel stop operasi militer di Palestina
Jumat, 19 April 2024 11:50 Wib
Densus 88 Polri mengamankan satu terduga anggota Jamaah Islamiyah di Kota Palu
Jumat, 19 April 2024 6:38 Wib