Makassar (ANTARA) - Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Mamuju Utara, Sulawesi Barat Mustafa Tangngali mengatakan, daftar tunggu Jamaah Calon Haji (JCH) di daerahnya hingga 18 tahun atau bisa berangkat pada 2037.
"Untuk JCH kami itu daftar tunggunya sangat lama hingga 18 tahun kalau mendaftar sekarang," ujar Mustafa Tangngali di Makassar, Selasa.
Ia mengatakan daftar tunggu jamaah calon haji yang telah mendaftar itu sudah mencapai angka 3.225 orang dan kebanyakan adalah lanjut usia.
Mustafa menyatakan daftar tunggu 18 tahun itu mengacu pada kuota haji yang telah diberangkatkan pada tahun 2019 yakni sebanyak 175 orang calon haji.
"Kalau mengacu dari kuota pemberangkatan kita tahun ini yang hanya 175 orang dengan membandingkan angka 3.225 orang itu, tentunya baru akan rampung di tahun 2037 nanti," katanya.
Dia menyatakan angka 175 JCH yang diberangkatkan tahun 2019 ini sudah lebih banyak dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya yang hanya 150 orang.
Penambahan angka hingga 25 orang, kata dia, setelah adanya pembagian atau penambahan kuota dari Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulbar setelah mendapat jatah tambahan 315 JCH.
"Tambahan kuota sudah dibagi secara merata di seluruh kabupaten di Sulbar dan kami di Mamuju Utara itu dapat tambahan 25. Tambahan ini pun hanya untuk para lansia saja," ucapnya.
Pada 2019 Kemenag Sulbar memberangkatkan 1.770 calon haji yang terdiri dari empat kelompok terbang. Untuk gelombang pertama diberangkatkan dua kloter kemudian menyusul selanjutnya.
Gelombang pertama yang terdiri kloter 10 dan 11 telah masuk pemondokan Asrama Haji Sudiang Makassar pada Jumat dan Sabtu (12-13/7). Sedangkan gelombang dua pada kloter 33 dan 39.