Makassar (ANTARA) - Jamaah calon haji (calhaj) asal Provinsi Papua yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 16 saat pemberangkatan menuju Tanah Suci tidak utuh sebanyak 450 orang sesuai dengan kuota yang ditentukan oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), karena ada seorang calhaj yang mengalami sakit.
"Untuk kloter 16 ini sesuai pendataan tidak utuh 450 orang karena ada satu calon haji tertunda keberangkatannya," kata Wakil Sekretaris PPIH Embarkasi Hasanuddin Makassar, Solihin di Makassar, Kamis.
Ia mengatakan satu calhaj yang tertunda keberangkatannya itu adalah Kamasia Laso Yusuf, asal Kota Jayapura, yang tidak sempat masuk pemondokan di Asrama Haji Sudiang Makassar karena sedang sakit di daerah.
Solihin menyatakan Kamasia yang sedang mendapatkan perawatan di daerahnya itu masih dipantau kondisinya hingga pulih agar bisa diberangkatkan pada kloter-kloter berikutnya.
"Untuk calon haji Kamasia ini kabar yang kami terima dari Kanwil Kemenag Papua sedang mengalami gangguan kesehatan dan sedang dirawat. Nanti kita tunggu saja kabar kondisi selanjutnya apakah memungkinkan diberangkatkan pada kloter-kloter selanjutnya atau tidak," katanya.
Berdasarkan jadwal yang diterima dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Embarkasi Sultan Hasanuddin Makassar, pemberangkatan rombongan kloter 16 ini baru terlaksana Kamis (18/7) pukul 12.22 WITA.
Untuk calhaj kloter 16 sesuai jadwal awal harusnya berangkat pada Kamis (18/7) pukul 01.00 WITA. Namun karena adanya penundaan hingga 12 jam lebih, calon haji baru berangkat di siang harinya.
Pada kloter 16 ini jumlah calhaj reguler yang berangkat sebanyak 449 orang, terdiri atas 196 orang laki-laki dan 253 perempuan. Selain itu, ada tambahan 5 orang pendamping haji dari TPHI, TPIHI, dan TKHI, demikian Solihin.
Berita Terkait
Kapolres Yahukimo: Bripda OB ditemukan tewas akibat dianiaya OTK
Selasa, 16 April 2024 13:35 Wib
Polda Papua Barat dan TNI AL berkolborasi selidiki kasus bentrok oknum TNI AL-Brimob
Senin, 15 April 2024 18:57 Wib
TNI dan Polri minta maaf kepada masyarakat terkait bentrok di Sorong
Senin, 15 April 2024 11:10 Wib
KSAL : Perselisihan anggota TNI dan Brimob di Sorong telah berakhir damai
Senin, 15 April 2024 6:15 Wib
Panglima TNI : KKB di Papua kembali disebut OPM
Kamis, 11 April 2024 5:00 Wib
BMKG : Gempa magnitudo 6,1 di Ransiki Manokwari Selatan tidak berpotensi tsunami
Selasa, 9 April 2024 9:32 Wib
TNI AD: Ada 13 oknum prajurit diduga terlibat kekerasan di Papua
Senin, 25 Maret 2024 17:46 Wib
Kapolres Paniai : Evakuasi tiga jenazah korban KKB di Pos Pol 99 pada Jumat
Kamis, 21 Maret 2024 13:28 Wib