Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengimbau masyarakat memaksimalkan pengaduan melalui Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (Lapor) yang sudah dirilis sejak tahun 2018 untuk meningkatkan kualitas layanan publik di Sulsel.
Kabid e-Government Dinas Kominfo Sulsel, Lukmamuddin di Makassar, Sabtu mengatakan, agar informasi tersebut bisa sampai ke masyarakat, pihaknya gencar menyosialisasikan mekanisme penggunaan Lapor, termasuk kepada media.
Pada Jumat (19/7) pihaknya mengadakan sosialisasi di Warkop Rumah Independen.
Lukmamuddin bersama tim pengelola Lapor, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sulsel, Subhan Djoer dan Provincial Advisor dari Transformasi-Deutsche Gesellschaft fur Internationale Zusammenarbeit (GIZ) Fadiah Mahmud hadir dalam kegiatan itu.
Ia mengatakan layanan pengaduan melalui aplikasi ini dianggap sebagai sarana efektif untuk memudahkan masyarakat menyampaikan keluhan dan aspirasinya soal layanan publik, terutama terkait pelayanan dasar.
"Aduan yang masuk akan ditindaklanjuti, hasilnya akan dijadikan masukan untuk memperbaiki pelayanan publik," katanya.
Penanganan pengaduan yang efektif dan memberikan penyelesaian bagi masyarakat, katanya, berkontribusi secara langsung terhadap perbaikan tata kelola pemerintahan yang baik dan memperkuat fungsi pelayanan publik.
Selain itu, pengawasan pelayanan publik melalui pengaduan masyarakat juga dapat mencegah terjadinya tindak pidana korupsi, mengurangi potensi konflik sehingga membantu terciptanya rasa aman di tengah-tengah masyarakat.
"Lapor telah ditetapkan sebagai Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N)," katanya.
Provincial Advisor dari Transformasi-Deutsche Gesellschaft fur Internationale Zusammenarbeit (GIZ) Fadiah Mahmud menambahkan sistem aplikasi Lapor bekerja menerima aduan, memverifikasi, menindaklanjuti sampai pada tahap menyelesaikan aduan.
Aspirasi dan aduan yang sudah dikelola dilaporkan secara berkala. Data hasil aduan dapat dimanfaatkan oleh penyelenggara layanan dalam memperbaiki pelayanan publik.
"Di Sulsel ini, sisa empat kabupaten/kota yang belum terhubung aplikasi ini. Yakni, Toraja, Parepare, Selayar dan Jeneponto," tambahnya.
Berita Terkait
Kemenkumham Sulsel siap bersinergi dengan Kejati Sulsel
Jumat, 19 April 2024 13:09 Wib
Pj Gubernur: Pemprov Sulsel siap berkolaborasi dengan kejaksaan
Jumat, 19 April 2024 9:36 Wib
Pj Gubernur Sulsel mengapresiasi sinergisitas Basarnas tangani bencana
Jumat, 19 April 2024 7:40 Wib
Gerindra dan Nasdem bahas koalisi Pilkada 2024 di Sulsel
Kamis, 18 April 2024 23:37 Wib
KKSS : Pelaksanaan PSBM fokus melihat potensi produk lokal Sulsel
Kamis, 18 April 2024 20:55 Wib
Konsul Filipina temui Pj Gubernur Sulsel memperkuat hubungan bilateral
Kamis, 18 April 2024 20:41 Wib
Kemenkumham Sulsel gelar donor darah pada peringatan HBP ke-60
Kamis, 18 April 2024 20:29 Wib
Pemprov Sulsel fokus pada konversi pangan ke tanaman hortikultura
Kamis, 18 April 2024 15:26 Wib