Tangerang (ANTARA) - Kelompok Wanita Tani (KWT) yang digalakkan oleh Pemerintah Kota Tangerang selama lima tahun terakhir mampu menghasilkan sayur mayur segar dan nonpestisida.
Pengurus KWT Anthurium RW 03 Kelurahan Nambo Jaya, Lestari Yuliana di Tangerang Minggu menjelaskan, kelompoknya mampu menghasilkan sayuran yang mampu menggerakkan perekonomian keluarga dengan berkebun.
"Ke depan, kami juga akan menanam buah-buahan seperti pepaya dan buah naga. Insya Allah jika terus berkembang, hasil panennya dapat menyejahterakan warga," ungkapnya.
Pada pekan lalu, Kelompok Wanita Tani (KWT) Anthurium melakukan panen hasil sayur-mayur dan buah-buahan dan hasilnya dijual di pasar lingkungan setempat.
Dalam panen tersebut, turut disaksikan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) beserta jajaran. Panen merupakan hasil tanam yang dilakukan oleh ibu-ibu warga RW 03 yang tergabung dalam KWT Anthurium.
"Hasil panennya 20 kilogram kubis, 5 kilogram pakcoy, 5 kilogram pagoda dan kailan 4,5 kilogram. Hasil dari penjualan dikelola kembali untuk keperluan kebun," tambahnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Abdurahman mengatakan, program KWT adalah upaya pemkot untuk mendorong partisipasi warga khususnya ibu rumah tangga.
Kemudian, program yang sejalan dengan Tangerang Berkebun itu pun menjadi bagian dalam pemanfaatan lahan kosong menjadi lebih produktif.
"Panen dirasakan secara bersama. Ini bagian dari mengajak partisipasi warga. Sehingga ada penambahan pendapatan keluarga,"paparnya.
Berita Terkait
Membangun embung demi pertanian produktif dan kesejahteraan petani
Rabu, 27 Maret 2024 20:10 Wib
Kelompok Hamas sambut baik resolusi gencatan senjata di Jalur Gaza selama Ramadhan
Selasa, 26 Maret 2024 11:44 Wib
Kelompok Houthi Yaman bersumpah menyerang lebih efektif kapal AS, Inggris dan Israel
Jumat, 22 Maret 2024 11:28 Wib
Disperindagkop Sulbar verifikasi kelompok usaha penerima bantuan bidang Koperasi dan UKM
Selasa, 27 Februari 2024 17:50 Wib
Anggota KPPS Pemilu 2024 yang meninggal di Makassar bertambah satu orang
Selasa, 20 Februari 2024 7:47 Wib
Dinkes Sulsel mencatat 963 KPPS sakit selama Pemilu 2024
Jumat, 16 Februari 2024 0:43 Wib
Hari ke-73 kampanye Pilpres 2024, kelompok relawan masih deklarasi dukung Paslon 02
Jumat, 9 Februari 2024 6:48 Wib
Israel ingin memegang kendali militer di Gaza setelah perang berakhir
Kamis, 1 Februari 2024 10:13 Wib