Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah menegaskan bahwa anak sebagai masa depan bangsa harus menjadi prioritas pembangunan untuk peningkatan kualitasnya.
"Semua harus berperan, termasuk guru dan keluarga. Mari bersama ciptakan Indonesia yang perduli dan ramah anak, berikan ruang kepada anak untuk berinovasi dan berkreasi,” ucapnya pada puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2019 di Tribun Lapangan Karebosi Makassar, Selasa.
Ia mengatakan mereka harus dilibatkan sebagai subjek dalam pembangunan.
Pemerintah bersama pemangku kepentingan lainnya harus berkomitmen meningkatkan upaya sinergis dalam pemenuhan hak dan perlindungan anak.
Peringatan HAN telah diselenggarakan sejak 1986 berdasarkan Keputusan Presiden No. 44 Tahun 1984, dimaknai sebagai kepedulian seluruh bangsa Indonesia terhadap perlindungan anak Indonesia.
"Agar tumbuh dan berkembang secara optimal dengan mendorong keluarga Indonesia menjadi lembaga pertama dan utama memberikan perlindungan kepada anak sehingga akan menghasilkan generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, ceria, berakhlak mulia, dan cinta Tanah Air," kata Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yembise.
Peringatan HAN 2019 mengambil tema “Peran Keluarga dalam Perlindungan Anak.”
Yohana yang akrab disapa Mama Yo itu, mengemukakan alasan mengambil tema tersebut karena KPPPA ingin membangkitkan kepedulian, kesadaran, dan partisipasi seluruh masyarakat Indonesia untuk menciptakan keluarga yang memiliki pola pengasuhan berkualitas, berwawasan, keterampilan, dan pemahaman yang komprehensif dalam pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak.
Keluarga sebagai pengasuh pertama dan utama bagi anak-anak harus benar-benar menjadi pelindung. Keluarga harus mengerti cara mengasuh dan memenuhi hak anak.
"Dengan demikian, kualitas keluarga merupakan kunci pembentukan karakter anak-anak kita," katanya.
Berbagai rangkaian kegiatan telah dilaksanakan sejak 19 Juli 2019 dengan dibukanya pertemuan Forum Anak Nasional (FAN) 2019 oleh Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah.
Penutupan FAN 2019 juga telah berlangsung di Benteng Fort Roterdam Makassar pada 22 Juli, lalu dilanjutkan dengan puncak peringatan HAN 2019 di Lapangan Karebosi Makasaar, Selasa.
Pada Selasa (23/7) malam akan dilaksanakan penganugerahan penghargaan Kota Layak Anak (KLA) 2019 kepada kabupaten/kota se-Indonesia di Hotel Sheraton Makassar.
Berita Terkait
Ketua DPR RI melantik tiga anggota PAW periode 2019-2024
Kamis, 28 Maret 2024 12:48 Wib
KPU mengklaim Sirekap di Pemilu 2024 lebih mutakhir dibanding 2019
Rabu, 31 Januari 2024 14:05 Wib
KPU dan Kemenkes koordinasi jaga kesehatan petugas KPPS Pemilu 2024
Kamis, 11 Januari 2024 15:41 Wib
KPK menelusuri keberadaan DPO Harun Masiku lewat Wahyu Setiawan
Jumat, 29 Desember 2023 16:10 Wib
TKN: Persatuan Jokowi dan Prabowo pascapemilu 2019 wujud rekonsiliasi nasional
Rabu, 13 Desember 2023 19:33 Wib
KPU RI : Sistem debat capres masih sama dengan Pilpres 2019
Jumat, 3 November 2023 18:56 Wib
Wapres Ma'ruf Amin ingatkan agar kasus kelelahan petugas pemilu tidak terulang
Rabu, 1 November 2023 15:16 Wib
Bakal cawapres Mahfud MD kenakan baju putih yang disiapkan untuk Pilpres 2019
Kamis, 19 Oktober 2023 12:51 Wib