Makassar (ANTARA) - Manajemen PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) meminta kepada Komisi VI DPR RI agar melakukan evaluasi Tol Laut agar diperbanyak di daerah hinterland atau daerah yang menjadi pemasok kebutuhan dan menggerakan kegiatan ekonomi kota.
Hal itu dikemukakan Direktur Utama PT Pelindo IV, Farid Padang disela penerimaan kunjungan kerja Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Azam Azman Natawijana bersama rombongan ke Kantor Pusat Pelindo IV Makassar, Rabu.
Farid mengatakan, evaluasi Tol Laut yaitu yang membuka banyak rute feeder bukan pada daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T).
“Tetapi Tol Laut harus diperbanyak di daerah hinterland dan dapat terintegrasi dengan Program Rumah Kita. Pelindo IV pada intinya siap menyediakan infra dan supra, serta mendukung program Tol Laut,” jelasnya.
Disamping itu lanjut dia, kapal Tol Laut seharusnya tidak hanya dari BUMN tetapi juga pihak swasta untuk menciptakan kompetisi tarif yang efisien.
Dirut Pelindo IV juga meminta kepada Komisi VI DPR RI yang membidangi investasi, industri dan persaingan usaha, agar penyiapan Rencana Induk Pelabuhan (RIP) dalam pengembangan pelabuhan dapat dilakukan secara simultan.
“Karena pengembangan di Perhubungan Laut juga tidak menunggu selesainya RIP baru pembangunan dilaksanakan,” ujarnya.
Selain itu menurut Farid, agar izin pengembangan tahap Ultimate MNP khusus untuk industri di dalam pelabuhan, dapat dipercepat untuk hilirisasi.
Permasalahan di atas kata dia, hanya sebagian kecil dari beberapa persoalan yang dihadapi Pelindo IV. Dia berharap setelah ada kunjungan kerja langsung dari Komisi VI DPR RI, sedikit banyak persoalan tersebut dapat teratasi.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Azam Azman Natawijana mengatakan bahwa kunjungan kerja di Makassar adalah lanjutan dari rapat kerja yang digelar beberapa waktu lalu di Jakarta.
“Kami dari Komisi VI DPR ingin melihat langsung permasalahan apa yang terjadi di Pelindo IV. Sekaligus melihat progress Makassar New Port Tahap I A yang sudah selesai dan Tahap I B dan I C yang saat ini sedang berlangsung pembangunannya,” tukas Azam.
Berita Terkait
Pemantauan hilal 1 Syawal 1445 H di Makassar
Selasa, 9 April 2024 19:51 Wib
BMKG Wilayah IV Makassar: Waspadai cuaca ekstrem hingga 21 Maret 2024
Rabu, 20 Maret 2024 3:42 Wib
Pegadaian Makassar menggelar Festival Ramadan
Kamis, 14 Maret 2024 13:45 Wib
BMKG Makassar imbau masyarakat waspadai musim pancaroba
Kamis, 14 Maret 2024 11:45 Wib
Manajemen PT JTSE Makassar berlakukan penyesuaian kenaikan tarif jalan tol
Senin, 4 Maret 2024 16:27 Wib
Pangdam IV/Diponegoro minta pengungsian yang layak bagi korban banjir Demak
Sabtu, 10 Februari 2024 6:36 Wib
Telin bersama Operator India dan Telecom Egypt teken MoU SKKL ICE IV
Rabu, 7 Februari 2024 20:49 Wib
BMKG : Enam daerah di Sulsel berpotensi hujan lebat dan petir
Sabtu, 27 Januari 2024 20:56 Wib