Mamuju (ANTARA) - Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) di Provinsi Sulawesi Barat 2018 sebesar 71,46 naik 3,72 poin dibandingkan dengan IDI Sulbar 2017 sebesar 67,74.
Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Sulbar, Suntono di Mamuju, Jumat mengatakan, tingkat demokrasi di Sulbar masih tetap berada pada
kategori "sedang".
Ia mengatakan, secara garis besar, tingkat demokrasi dikelompokkan menjadi tiga kategori, yakni baik dengan indeks mencapai 80 point, sementara indeks sedang antara 60 sampai 80 poin dan buruk antara indeks di bawah 60 poin.
Menurut dia, indeks demokrasi di Sulbar mengalami perubahan dari tahun 2017 sampai 2018 dipengaruhi tiga aspek demokrasi, yakni Kebebasan Sipil yang naik 13,85 poin dari 73,56 menjadi 87,41.
Kemudian hak politik yang turun 5,79 poin dari 60,84 menjadi 55,05, dan Lembaga-lembaga Demokrasi yang naik 6,06 poin dari 71,39 menjadi 77,45 poin.
Menurut dia, IDI adalah indikator komposit yang menunjukkan tingkat perkembangan demokrasi di Indonesia.
"Tingkat capaiannya diukur berdasarkan pelaksanaan dan perkembangan 3 aspek, 11 variabel, dan 28 indikator demokrasi," katanya.
Menurutnya, metodologi penghitungan IDI menggunakan 4 sumber data yaitu, review surat kabar lokal, review dokumen Perda, Pergub, serta Focus Group Discussion (FGD), dan wawancara mendalam.
Berita Terkait
Kesbangpol Sulbar mengantisipasi potensi kerawanan jelang Idul Fitri
Jumat, 29 Maret 2024 18:46 Wib
Sulbar siapkan regulasi jasa konstruksi untuk keselamatan pekerja
Jumat, 29 Maret 2024 18:44 Wib
DPRD dan Pemprov Sulbar matangkan Ranperda RTRW
Jumat, 29 Maret 2024 18:35 Wib
Bawaslu Sulbar memperkuat pemahaman regulasi hadapi PHPU
Kamis, 28 Maret 2024 23:26 Wib
Bawaslu Sulbar mengevaluasi pelaksanaan pemilu
Kamis, 28 Maret 2024 2:24 Wib
DPRD Sulbar menyusun Ranperda kemudahan berinvestasi
Kamis, 28 Maret 2024 2:23 Wib
Sinergisitas pemprov dan DPRD menghasilkan 24 penghargaan untuk Sulbar
Rabu, 27 Maret 2024 20:42 Wib
Bawaslu Sulbar meningkatkan kapasitas pengawas hadapi pilkada serentak
Rabu, 27 Maret 2024 1:48 Wib