Biak (ANTARA) - Operasi pencarian Pos SAR Serui, Kabupaten Yapen Kepulauan atas Hendrik Burdam (40) penumpang kapal KM Maserei yang jatuh ke laut ketika dalam perjalanan Waren-Serui hingga hari keenam, Selasa (6/8) pukul 16.40 WIT masih nihil belum ditemukan.
Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kabupaten Biak Numfor, Papua Melkianus Kotta dihubungi di Biak, Selasa malam, mengatakan operasi petugas gabungan Pos SAR Serui sudah menyisir perairan Serui untuk melakukan pencarian korban kapal jatuh Hendrik Burdam tetapi hingga operasi hari keenam belum memperoleh hasil.
Melkianus mengatakan, pencarian penumpang korban jatuh dari KM Maserei menggunakan alat rescue berupa satu unit Dmax Pick Up Pos dan satu unit Rubber Boat Pos SAR Serui, dua unit Spedboat Pol Air Serui serta empat unit alat komunikasi HT.
"Upaya pencarian korban penumpang kapal yang jatuh dari KM Maserei akan dilanjutkan Pos SAR Serui pada Rabu (7/8) sesuai dengan standar operasional prosedur," kata Melkianus Kotta melaporkan perkembangan operasi Pos SAR Serui.
Pada pelaksanaan operasi pencarian korban jatuh dari kapal, menurut Melkianus, melibatkan personal Pos SAR Serui, anggota TNI AL, anggota Satpolair Serui, personel Kodim 1709 Yawa serta personel Dinas Perhubungan (Dishub).
Untuk fasilitas perlengkapan pelaksanaan operasi pencarian SAR, lanjut Melkianus, diantaranya satu unit rubber boat Pos SAR Serui, satu Speed boat Polair Serui serta perlengkapan SAR lainnya.
Berdasarkan data, pada Kamis 1 Agustus penumpang kapal KM Masirei saat perjalanan laut dari Waren menuju Serui bernama Hendrik Burdam (40) terjatuh dari kapal pada pukul 10.20 WIT hingga saat ini belum ditemukan.
Berita Terkait
PBVSI menyiapkan tim berisi pemain terbaik untuk hadapi Red Sparks hari ini
Sabtu, 20 April 2024 10:50 Wib
Sandra Dewi: Tolong lihat data yang benar
Kamis, 4 April 2024 15:02 Wib
BMKG : Sebagian wilayah Indonesia masih berpotensi hujan lebat
Rabu, 27 Maret 2024 10:09 Wib
LKBN ANTARA mempererat relasi melalui ANTARA Business Forum di Medan
Selasa, 5 Maret 2024 13:17 Wib
Dua media di Makassar digugat Rp700 miliar
Selasa, 20 Februari 2024 21:44 Wib
Polri dan KBA News mengusut pembuat hoaks ketidaknetralan Kapolri
Selasa, 13 Februari 2024 11:54 Wib
Kantor Berita ANTARA raih Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2023 kategori liputan media televisi
Rabu, 7 Februari 2024 11:34 Wib
Aiman Witjaksono: Saya mengingatkan netralitas pada pemilu justru malah dipidana
Jumat, 26 Januari 2024 15:20 Wib