Koba, Babel, (ANTARA) - Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka, Belitung akan melakukan evaluasi internal terkait hasil perolehan kursi DPRD dalam Pemilihan Legislatif 17 April 2019 yang tidak sesuai dengan ekspektasi.
"Terkait hasil pileg dan perolehan kursi memang tidak sesuai target, karena itu akan dievaluasi secara menyeluruh," kata Ketua DPRD Bangka Tengah Algafry Rahman yang merupakan kader Golkar, di Koba, Selasa.
Hal itu dikemukakannya menyikapi tergerusnya perolehan kursi Golkar di lembaga legislatif dari tujuh kursi pada 2014 menjadi empat kursi dalam Pileg 2019.
"Tentu saja ini ada persoalan, sehingga perlu evaluasi untuk memperkuat Golkar di Bangka Tengah," ujarnya.
Algafry Rahman enggan berkomentar lebih jauh terkait tergerusnya kursi Golkar karena kalah strategi politik dengan PDIP, NasDem dan Demokrat.
"Yang pasti evaluasi internal wajib dilakukan karena ini penting sebagai respons yang baik terhadap hasil yang diperoleh," ujarnya.
Sementara, PDIP mampu mengungguli Golkar dalam perolehan suara dan kursi, sehingga partai berlambang banteng moncong putih ini mampu merebut kursi Ketua DPRD Bangka Tengah yang sebelumnya diduduki Partai Golkar.
Berita Terkait
Kemenkumham Sulsel terima kunjungan tim BPIP RI bahas evaluasi pajak NKB
Rabu, 24 April 2024 16:44 Wib
Catatan evaluasi layanan transportasi di Indonesia
Selasa, 23 April 2024 9:30 Wib
Pemkot Makassar minta OPD bersinergi evaluasi dan revitalisasi semua dermaga
Selasa, 16 April 2024 21:40 Wib
KPU dan Pemkab Luwu Timur melakukan rapat evaluasi tahapan pemilu 2024
Jumat, 5 April 2024 13:14 Wib
Bawaslu Sulbar mengevaluasi pelaksanaan pemilu
Kamis, 28 Maret 2024 2:24 Wib
KPU RI akan menghadiri RDP DPR soal evaluasi Pemilu 2024 Kamis besok
Selasa, 12 Maret 2024 20:52 Wib
Rinov/Pitha akan lakukan evaluasi stalh tersingkir di French Open 2024
Rabu, 6 Maret 2024 6:19 Wib
Pemkot Makassar siap evaluasi pajak tempat hiburan sebesar 40-75 persen
Selasa, 23 Januari 2024 12:11 Wib