Kupang (ANTARA) - Presiden Joko Widodo meninjau produksi tambak garam yang ada di desa Nunkurus Kabupaten Kupang NTT yang dikelola oleh PT Timor Livestok Lestari Rabu (21/8).
Kedatangannya ke lokasi tambak garam didampingi langsung oleh ibu negara Iriana Joko Widodo serta Gubernur NTT Viktor B Laiskodat serta ibu gubernur Julie Laiskodat.
Nampak pula Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Kepala Staf Kepresidenan Indonesia Moeldoko, Menteri Perhubungan Budi Karya dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto.
Saat tiba di lokasi tambak garam, orang nomor satu di Indonesia itu langsung disambut dengan tarian dan ucapan adat oleh tokoh adat setempat.
Jokowi juga sempat menyapa warga Kabupaten Kupang yang hadir dalam acara peninjauan tambak garam saat meninjau maket (rencana pembangunan) produksi tambak garam khusus untuk tambak garam Nunkurus yang luasnya mencapai 600 haketare.
Dalam kesempatan tersebut mantan gubernur DKI itu juga menyempatkan diri meninjau langsung proses pemanen garam di salah satu petak yang sedang dikerjakan oleh para pekerja.
Karo Humas Pemprov NTT Marius A Jelamu ditemui Antara mengatakan walaupun luas lahan tersebut 600 hektare namun baru 11 hektare saja yang baru dikembangkan.
"Ini baru 11 hektare yang dikembangkan. Sisanya tahun depan baru dikembangkan, " tutur dia. ***1***
Berita Terkait
Jokowi menyiapkan program unggulan Prabowo-Gibran dalam RKP-RAPBN 2025
Kamis, 25 April 2024 13:47 Wib
Jokowi mendukung inisiatif Prabowo-Gibran rangkul seluruh komponen
Kamis, 25 April 2024 13:44 Wib
SMK Mamuju terima mobil listrik bantuan Presiden Jokowi
Rabu, 24 April 2024 21:33 Wib
Pj Gubernur Sulbar: Presiden Jokowi dukung pembangunan infrastruktur
Rabu, 24 April 2024 19:54 Wib
Prabowo menyampaikan terima kasih ke Jokowi
Rabu, 24 April 2024 16:01 Wib
PJ Gubernur Sulbar mengapresiasi masyarakat usai kunjungan Jokowi lancar
Rabu, 24 April 2024 13:36 Wib
Presiden Jokowi menyoroti kerugian negara Rp180 triliun karena WNI berobat ke luar negeri
Rabu, 24 April 2024 12:49 Wib
Presiden Jokowi : Capres-cawapres terpilih harus persiapkan diri
Rabu, 24 April 2024 12:38 Wib