Jakarta (ANTARA) - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati akan mendorong upaya memajukan kesejahteraan dan kemajuan bangsa Indonesia secara berkeadilan sesuai prinsip dan nilai-nilai Islam yang luhur.
Ia mengatakan akan membagi pengalaman dan pengetahuan profesional yang selama ini telah diperoleh untuk memajukan dan meningkatkan peran para ekonom Islam di Indonesia.
"Dengan penuh kerendahan hati dan kesungguhan saya akan berusaha mewujudkan harapan tersebut," kata Sri Mulyani usai mendapatkan amanah sebagai Ketua Umum Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) 2019-2023 di Jakarta, Sabtu.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menjelaskan tantangan ekonomi Indonesia yang mayoritas beragama Islam adalah memajukan kesejahteraan umat dan menciptakan kesempatan yang adil bagi semua.
Upaya tersebut dilakukan, lanjut Sri Mulyani, agar umat dapat mengaktualisasikan potensi diri untuk menjadi manusia yang produktif inovatif dan berkualitas dengan tetap memelihara nilai-nilai religius luhur keislaman.
Untuk itu, Sri Mulyani berjanji akan membangun IAEI menjadi organisasi para akademisi, ekonom, praktisi dan industri dan pembuat kebijakan yang profesional dan unggul.
Dengan demikian, menurut dia, IAEI dapat berperan aktif dalam pembangunan ekonomi Indonesia serta pengembangan ekonomi syariah di Indonesia.
"Tercapainya kesejahteraan umat secara adil dan merata menjadi tujuan akhir yang ingin kita capai. Indonesia dengan jumlah umat muslimnya yang terbesar di dunia mempunyai potensi besar dalam mengembangkan perekonomian Islam," katanya.
Beberapa hal yang akan diwujudkan melalui program nyata, antara lain pengembangan kualitas sumber daya manusia, peningkatan kapasitas riset dan mendukung kebijakan yang menunjang perkembangan ekonomi syariah.
Kemudian, mendorong sinergi antara akademisi, industri dan pemerintah maupun otoritas dalam pengembangan ekonomi syariah, serta mendukung upaya membangun wajah Islam yang inklusif dan sejalan dengan semangat kebinekaan dalam bingkai NKRI.
"Program-program tersebut tidak akan bisa terlaksana dengan baik tanpa adanya dukungan dari para akademisi, pelaku bisnis serta pembuat kebijakan. Oleh karena itu, seluruh unsur tersebut nantinya akan terwakili dalam kepengurusan IAEI," ujar Sri Mulyani.
Sri Mulyani juga memohon agar Allah SWT memberikan kemudahan dan kelancaran bagi seluruh pengurus DPP IAEI periode 2019-2023 dalam mengemban amanah besar dalam memecahkan masalah kemiskinan dan menjawab tantangan pengembangan perekonomian umat Islam.
Sri Mulyani terpilih sebagai Ketua IAEI menggantikan Bambang Brodjonegoro yang sudah mengakhiri masa bhakti periode 2015-2019.
Berita Terkait
Menkeu menegaskan pemblokiran anggaran bukan untuk membiayai bansos
Jumat, 5 April 2024 17:57 Wib
Sri Mulyani pastikan datang ke sidang PHPU Pilpres 2024 di MK setelah terima undangan
Rabu, 3 April 2024 12:10 Wib
Menkeu: Realisasi transfer ke daerah per 15 Maret 2024 capai Rp141,4 triliun
Senin, 25 Maret 2024 17:49 Wib
Menkeu : THR telah tersalurkan sebesar Rp13,4 triliun
Senin, 25 Maret 2024 11:34 Wib
Pengamat: Salaman Sri Mulyani dengan Prabowo tepis isu miring di publik
Selasa, 27 Februari 2024 6:36 Wib
Menkeu melaporkan pelaksanaan APBN 2024 kepada Presiden
Jumat, 2 Februari 2024 16:21 Wib
Sri Mulyani: Kinerja nilai tukar rupiah lebih unggul dari baht dan peso
Selasa, 30 Januari 2024 14:47 Wib
Sri Mulyani: Inflasi pangan bergejolak jadi fokus pemerintah jaga daya beli
Selasa, 30 Januari 2024 14:23 Wib