Bupati Lutim minta perahu tradisional "Bala-bala" dilestarikan
Malili (ANTARA) - Bupati Luwu Timur (Lutim) H Muhammad Thorig Husler meminta agar perahu tradisional "bala-bala" yang merupakan sarana nelayan mencari ikan bagi masyarakat pesisir Kabupaten Lutim, perlu dilestarikan agar tidak punah.
"Salah satu cara melestarikan perahu tradisional ini adalah dengan melaksanan lomba setiap tahunnya dan dijadikan agenda rutin," kata Husler saat membuka lomba perahu tradisional Bala-bala yang digelar Himpunan Generasi Muda Islam (HIGMIS) dalam rangkaian Semarak HUT ke-74 Kemerdekaan RI di Pelabuhan Wotu, Desa Bawalipu, Kecamatan Wotu, Lutim, Minggu.
Lomba perahu tradisional tersebut diikuti 35 peserta dari berbagai daerah yang dibagi dalam 3 kelas dan berlangsung pada 25-26 Agustus 2019.
Terkait acara tersebut, Husler menyerahkan bantuan pribadi sebesar Rp8 Juta kepada panitia untuk menyukseskan lomba ini.
Turut hadir pada acara tersebut Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Parmudora) Lutim Hamris, Plt Kepala Dinas PU Lutim Sahris Sain, dan para Kepala Organisasi Perangkat Daerah Lutim lainnya.
"Salah satu cara melestarikan perahu tradisional ini adalah dengan melaksanan lomba setiap tahunnya dan dijadikan agenda rutin," kata Husler saat membuka lomba perahu tradisional Bala-bala yang digelar Himpunan Generasi Muda Islam (HIGMIS) dalam rangkaian Semarak HUT ke-74 Kemerdekaan RI di Pelabuhan Wotu, Desa Bawalipu, Kecamatan Wotu, Lutim, Minggu.
Lomba perahu tradisional tersebut diikuti 35 peserta dari berbagai daerah yang dibagi dalam 3 kelas dan berlangsung pada 25-26 Agustus 2019.
Terkait acara tersebut, Husler menyerahkan bantuan pribadi sebesar Rp8 Juta kepada panitia untuk menyukseskan lomba ini.
Turut hadir pada acara tersebut Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Parmudora) Lutim Hamris, Plt Kepala Dinas PU Lutim Sahris Sain, dan para Kepala Organisasi Perangkat Daerah Lutim lainnya.