Ketua PCNU Kota Makassar shalat ghaib di Mekkah
Makassar (ANTARA) - Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Makassar, Dr H Kaswad Sartono menggelar shalat ghaib bersama jemaah haji asal Sulawesi Selatan (Sulsel) di Mekkah untuk putra Anregurutta Dr KH Sanusi Baco, Lc almarhum Ahmad Azhar yang berpulang ke Rahmatullah.
"Semula kabar yang beredar kalau Ketua MUI Sulsel meninggal dunia, namun setelah dikonfirmasi yang meninggal adalah putranya, setelah itu kami shalat ghaib bersama," kata Kaswad seperti yang disampaikan Wakil Ketua Bidang Humas dan Informasi Pengurus Wilayah GP Anshor Sulsel di Makassar, Selasa.
Menurut Kaswad, saat mengetahui kabar meninggalnya putra Ketua MUI Sulsel itu ia bersama rombongan sedang dalam perjalanan dari Madinah ke Mekkah.
Dia yang kapasitasnya sebagai petugas haji Ketua Sektor 2 Mekkah menyampaikan duka dan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas wafatnya almarhum Ahmad Azhar.
Baca juga: Putra Anreguruta KH Sanusi Baco meninggal dunia
"Mudah-mudahan Allah swt menerima ibadah dan pengabdiannya, diampuni dosanya dan digolongkan sebagai penduduk surga, serta kepada keluarga besar gurutta diberikan kekuatan dan kesabaran lahir batin," tambahnya.
Menurut dia, Gurutta dengan puteranya adalah ibarat satu anggota badan yang tidak dapat dipisahkan, oleh karena itu ia bersama teman-teman petugas haji dari Sulawesi Selatan melakukan shalat ghaib dan doa bersama untuk almarhum.
Keluarga Besar Anregurutta KH Sanusi Baco, Lc dirundung duka, karena puteranya Ahmad Azhar, Lc meninggal dunia selepas Isya Malam tadi (26/8/) di RS Islam Faisal Makassar karena sakit.
Almarhum Ahmad Azhar yang lahir di Makassar pada 19 April 1980 merupakan putera keenam dari 7 bersaudara dari Anregurutta KH. Sanusi Baco, Lc (Ketua Dewan Syuriyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Sulsel dan juga Ketua MUI Sulsel) meninggalkan seorang isteri dan 3 orang anak.
Jenazah almarhum rencananya akan disholatkan di masjid Raya Makassar pada saat dhuhur, setelah itu dimakamkan di Pekuburan Arab Kandea, disamping kuburan ibunda Almarhum.
"Semula kabar yang beredar kalau Ketua MUI Sulsel meninggal dunia, namun setelah dikonfirmasi yang meninggal adalah putranya, setelah itu kami shalat ghaib bersama," kata Kaswad seperti yang disampaikan Wakil Ketua Bidang Humas dan Informasi Pengurus Wilayah GP Anshor Sulsel di Makassar, Selasa.
Menurut Kaswad, saat mengetahui kabar meninggalnya putra Ketua MUI Sulsel itu ia bersama rombongan sedang dalam perjalanan dari Madinah ke Mekkah.
Dia yang kapasitasnya sebagai petugas haji Ketua Sektor 2 Mekkah menyampaikan duka dan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas wafatnya almarhum Ahmad Azhar.
Baca juga: Putra Anreguruta KH Sanusi Baco meninggal dunia
"Mudah-mudahan Allah swt menerima ibadah dan pengabdiannya, diampuni dosanya dan digolongkan sebagai penduduk surga, serta kepada keluarga besar gurutta diberikan kekuatan dan kesabaran lahir batin," tambahnya.
Menurut dia, Gurutta dengan puteranya adalah ibarat satu anggota badan yang tidak dapat dipisahkan, oleh karena itu ia bersama teman-teman petugas haji dari Sulawesi Selatan melakukan shalat ghaib dan doa bersama untuk almarhum.
Keluarga Besar Anregurutta KH Sanusi Baco, Lc dirundung duka, karena puteranya Ahmad Azhar, Lc meninggal dunia selepas Isya Malam tadi (26/8/) di RS Islam Faisal Makassar karena sakit.
Almarhum Ahmad Azhar yang lahir di Makassar pada 19 April 1980 merupakan putera keenam dari 7 bersaudara dari Anregurutta KH. Sanusi Baco, Lc (Ketua Dewan Syuriyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Sulsel dan juga Ketua MUI Sulsel) meninggalkan seorang isteri dan 3 orang anak.
Jenazah almarhum rencananya akan disholatkan di masjid Raya Makassar pada saat dhuhur, setelah itu dimakamkan di Pekuburan Arab Kandea, disamping kuburan ibunda Almarhum.