Pamekasan (ANTARA) - Kapolres Pamekasa AKBP Teguh Wibowo. menjamin keamanan pelajar Papua yang menempuh pendidikan di sejumlah pondok pesantren di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur.
"Pamekasan ini aman, dan masyarakatnya sangat terbuka kepada siapa saja," katanya di Pamekasan, Selasa.
Ia menjelaskan, di Pamekasan, ada beberapa warga Papua yang menempuh pendidikan di sejumlah pondok pesantren. Salah satunya di Pondok Pesantren Darul Ulum, Banyuanyar, Pamekasan.
Di pondok pesantren ini, pelajar dari Papua justru mengaku sangat senang, aman, dan terlindungi. Tidak ada diskriminasi, bahkan masyarakat Pamekasan sangat terbuka.
Salah satunya seperti yang diakui oleh santri asal Wamena Papua, Musaddat. Bahkan pelajar ini, sudah bisa berbahasa Madura dengan lancar.
"Alhamdulillah saya senang ada di sini. Saya merasa banyak saudara di sini, meskipun saya dari Papua," kata Musaddat.
Saat berbincang dengan Kapolres Pamekasan AKBP Teguh Wibowo di pondok pesantren itu, Musaddat menuturkan, memang saat awal-awal ia berada di Madura, dirinya selalu dipermainkan.
"Tapi sekarang saya bisa 'dicokocoh' lagi," ucap Musaddat sembari tersenyum.
"Cokocoh" merupakan istilah Madura yang berarti 'mempermainkan'. Kata ini 'cokocoh' biasanya disematkan kepada seseorang yang mengajari istilah bahasa Madura, tapi dengan arti yang berbeda.
Di Pesantren Darul Ulum Banyuanyar Pamekasan ini, ada lima orang warga Papua yang menjadi santri pesantren.
Kepada Musaddat dan teman-temannya, Kapolres AKBP Teguh Wibowo juga mengajak, agar tetap menjaga keutuhan NKRI, dan tidak terpancing dengan isu rasis di Surabaya dan Malang.
Berita Terkait
Kapolres Yahukimo: Bripda OB ditemukan tewas akibat dianiaya OTK
Selasa, 16 April 2024 13:35 Wib
Polda Papua Barat dan TNI AL berkolborasi selidiki kasus bentrok oknum TNI AL-Brimob
Senin, 15 April 2024 18:57 Wib
TNI dan Polri minta maaf kepada masyarakat terkait bentrok di Sorong
Senin, 15 April 2024 11:10 Wib
KSAL : Perselisihan anggota TNI dan Brimob di Sorong telah berakhir damai
Senin, 15 April 2024 6:15 Wib
Panglima TNI : KKB di Papua kembali disebut OPM
Kamis, 11 April 2024 5:00 Wib
BMKG : Gempa magnitudo 6,1 di Ransiki Manokwari Selatan tidak berpotensi tsunami
Selasa, 9 April 2024 9:32 Wib
TNI AD: Ada 13 oknum prajurit diduga terlibat kekerasan di Papua
Senin, 25 Maret 2024 17:46 Wib
Kapolres Paniai : Evakuasi tiga jenazah korban KKB di Pos Pol 99 pada Jumat
Kamis, 21 Maret 2024 13:28 Wib