Mamuju (ANTARA) - Forum Persaudaraan Pemuda Sulawesi Barat mengimbau masyarakat tidak terpengaruh dan apalagi ikut menyebarkan isu berbau suku ras dan agama terkait kondisi di Papua belakangan ini.
"FPPS menghimbau kepada masyarakat agar tidak terprovokasi isu rasisme yang berkembang di media sosial," kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat FPPS, Nirwansyah Sip di Mamuju, Jumat.
Ia mengatakan, masyarakat juga dihimbau agar dapat mefilter setiap isu yang beredar di lingkungan kita utamanya di media sosial.
"Kami harap jangan membagikan berita yang berbau sara dan rasisme, karena isu rasisme di Indonesia dapat memicu perpecahan bangsa ini yang harus disikapi secepatnya sebelum meluas," katanya.
Termasuk lanjut dia, ujaran kebencian dan provokatif di medsos.
FPPS minta semua pihak merespon konflik papua di tangani secara serius agar tidak meluas, karena jangan sampai konflik ini menjadi penghambat kemajuan pembangunan bangsa.
"Kami harap kepada mesyarakat agar dapat menyikapi isu provokatif dengan mengedepankan kearifan lokal, yang mana bangsa ini berdiri dengan beragam suku dan budaya," katanya.
Ia berharap, agar masyarakat dapat bersama menjaga keutuhan negara kesatuan republik indonesia ini agar tetap aman dan kondusif, serta dapat mempersatuan bangsa dalam bingkai Kebhinneka Tunggal Ika.
Selain itu kata dia, FPPS berharap pemerintah agar memblokir atau meminalisir akun media - media sosial yang menyebarkan ujaran kebencian dan provokatif.
"Kita mengharap kepada seluruh stakeholder dan masyarakat untuk melaporkan jika ada akun yang menyebarkan ujaran kebencian dan provokatif kepada pihak yang bertanggungjawab," katanya.
Berita Terkait
Menlu Malaysia dan Indonesia bahas isu Palestina terkini
Minggu, 15 Oktober 2023 17:05 Wib
Menhub Budi Karya Sumadi memenuhi panggilan KPK
Rabu, 26 Juli 2023 11:55 Wib
Japan Open 2023 - Fajar/Rian ke 16 besar usai kalahkan He/Zhou
Rabu, 26 Juli 2023 11:44 Wib
Klub Prancis Olympique de Marseille rekrut Ismaila Sarr dari Watford
Rabu, 26 Juli 2023 6:24 Wib
Dibidik Muenchen, Manchester City bakal berjuang pertahankan Kyle Walker
Rabu, 26 Juli 2023 6:10 Wib
Gempa magnitudo 5.2 guncang Pulau Doi Maluku Utara, tidak berpotensi tsunami
Rabu, 26 Juli 2023 6:08 Wib
Bareskrim Polri mewaspadai modus baru penyelundupan narkotika
Selasa, 25 Juli 2023 19:43 Wib
SPJM tingkatkan kualitas SDM dukung layanan jasa
Selasa, 25 Juli 2023 7:52 Wib