Mamuju (ANTARA) - Organisasi pemuda Front Perjuangan Pemuda Indonesia (FPPI) Kabupaten Mamuju mengimbau masyarakat agar tidak terprovokasi dengan isu negatif yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
"Kami ïmbau agar seluruh masyarakat dan elemen pergerakan tidak terprovokasi dengan isu-isu yang dapat memecah belah bangsa," kata Ketua FPPI Mamuju, Muh Suyuti di Mamuju, Jumat.
Ia mengatakan, masyarakat ketika menggunakan internet dapat menelaah dengan baik dan menfilter sebelum memberikan tanggapan.
"Indonesia harus tetap utuh dalam kesatuan NKRI, dan mengikat semua elemen dalam bingkai kebhinnekaan tungal ika," katanya.
Menurut dia, ke depan setiap isu yang terjadi dapat disikapi dengan kearifan lokal dan tidak menjadikan kita terpecah belah membangun jiwa nasionalisme itu sulit di tengah kondisi negara dalam pusaran perkembangan teknologi yang massif di era milenial.
Berbagai macam produk-produk teknologi berbasis internet telah diluncurkan oleh negara negara maju membuat masyarakat indonesia terjebak dalam masyarakat konsumen internet.
"Dengan demikian kehadiran internet di lingkungan sosial masyarakat tentu melahirkan dampak postif dan negatif sebab semua orang dapat mengaksesnya tanpa batasan umur baik di desa maupun di perkotaan," katanya.
Sisi postif kata dia, dengan kemudahan mengakses internet yakni kita dapat lebih mudah mengakses informasi, memudahkan anak-anak sekolah belajar tanpa harus keluar rumah untuk membeli sebuah buku hingga kebutuhan kebutuhan lain seperti kebutuhan dapurpun kita mampu membelinya dengan cara pemesanan online.
"Namun sisi negatifnya adalah dengan kemudahan mengakses intenet seringkali dijadikan sebagai alat propoganda untuk sebuah kepentingan melalui sosial media yang bernama facebook, twiter, instagram dan produk-produk media sosial lainnya demi kelancaran sebuah misi," ujarnya.
Oleh karena itu menurut dia, peran serta para pemangku kebijakan sangat penting untuk meminimalisir isu dan ujaran kebencian yang berkembang di sosial media.
Berita Terkait
DLH Sulbar tanam 1.020 bibit durian antisipasi bencana banjir di Mamuju
Rabu, 3 April 2024 7:33 Wib
DLH Sulbar tanam 1.836 bibit durian antisipasi bencana alam
Senin, 1 April 2024 2:15 Wib
Polres Mamuju: Jaga toleransi masyarakat dalam bulan Suci Ramadhan 1445 H
Rabu, 27 Maret 2024 1:47 Wib
Korem Tatag terus tanamkan sikap persatuan dan kesatuan pada prajurit
Selasa, 26 Maret 2024 1:57 Wib
Balai POM Mamuju menggencarkan pemeriksaan sarana distribusi pangan
Sabtu, 23 Maret 2024 1:59 Wib
Dinkes Mamuju siagakan 23 puskesmas saat cuti bersama Idul Fitri 1445 H
Kamis, 21 Maret 2024 14:36 Wib
Kodim 1418/Mamuju menanam lima komoditas pertanian di Desa Bambu
Sabtu, 16 Maret 2024 1:48 Wib
Citylink membuka rute penerbangan di Bandara Mamuju-Sulbar
Jumat, 15 Maret 2024 2:21 Wib