Jayapura (ANTARA) - Kapolda Papua Irjen Rudolf Rodja meminta pelaku usaha pada Sabtu (31/8) membuka kembali usahanya dan aparat keamanan siap mengamankannya.
"Silakan membuka kembali usahanya sehingga perekonomian kembali berputar. TNI-Polri siap menjamin keamanan warga dan pelaku usaha," ujar Irjen Rodja, di Jayapura, Jumat malam.
Dia menyatakan, secara keseluruhan situasi relatif kondusif walaupun masih ada sekelompok orang yang tidak puas, sehingga mereka masih berjaga-jaga di sekitar areal tempat tinggalnya.
"Untuk oknum provokator masih diselidiki dan tim sedang bekerja," kata Rodja, seraya menyatakan ada pihak yang memprovokasi sehingga para pendemo melakukan perusakan terhadap instalasi milik pemerintah, rumah dan tempat usaha warga.
"Kami sangat menyesali aksi demo yang berakhir anarkis," kata Irjen Rodja pula.
Menurutnya, saat ini Mabes Polri sudah mengirim sekitar 1.250 personel Brimob, dibantu 300 personel TNI yang akan dikerahkan untuk mengamankan Jayapura.
TNI-Polri saat ini sedang melakukan patroli gabungan, kata Kapolda Papua Irjen Rodja pula.
Berita Terkait
TNI AD: Ada 13 oknum prajurit diduga terlibat kekerasan di Papua
Senin, 25 Maret 2024 17:46 Wib
Kapolres Paniai : Evakuasi tiga jenazah korban KKB di Pos Pol 99 pada Jumat
Kamis, 21 Maret 2024 13:28 Wib
BMKG : Gempa magnitudo 5,4 guncang Memberamo Raya Papua
Kamis, 21 Maret 2024 9:29 Wib
Pilpres 2024 - KPU RI sahkan Prabowo-Gibran unggul di Papua
Rabu, 20 Maret 2024 20:26 Wib
Pilpres 2024 - KPU RI sahkan Prabowo-Gibran unggul di Papua Pegunungan
Rabu, 20 Maret 2024 17:59 Wib
KPU Papua Barat umumkan 35 calon anggota DPRD provinsi terpilih Pemilu 2024
Selasa, 12 Maret 2024 8:03 Wib
BMKG prakirakan mayoritas wilayah RI berpotensi hujan lebat
Kamis, 7 Maret 2024 7:19 Wib
TNI AU berhasil uji pendaratan pesawat C-130J Super Hercules di Bandara Wamena
Senin, 4 Maret 2024 12:23 Wib