Maros (ANTARA) - Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan bekerja sama PMI Maros menyalurkan air bersih di Kecamatan Bontoa, Maros.
'Penyaluran air bersih sudah berlangsung sejak kemarin hingga tadi malam," kata Penanggung Jawab Program Kebencanaan dan Kerelawanan Dompet Dhuafa Sulsel, Syarif di Kabupaten Maros, Sulsel, Sabtu.
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Kelas I Maros bahwa diprediksikan kemarau tahun ini akan berlangsung hingga bulan November mendatang.
Akibat kekeringan yang berlangsung lebih panjang itu, maka Dompet Dhuafa pada tahun ini bersama PMI setempat akan berusaha membantu masyarakat korban kekeringan yang membutuhkan air bersih dampak dari kemarau panjang.
Dompet Dhuafa Sulsel, sebagai lembaga zakat yang melalui program sosial bencana bekerjasama dengan PMI Maros menyalurkan sebanyak 20.000 liter atau 4 tangki air bersih di Kecamatan Bontoa melalui program “Air Untuk Kehidupan”.
Syarif mengatakan, melalui program “Air Untuk Kehidupan” lembaganya telah mendistribusikan 20.000 liter atau 4 tangki air bersih ke tiga desa di Kecamatan Bontoa, Maros.
Penyaluran air bersih mendahulukan desa-desa yang sangat membutuhkan air bersih.
“Saat ini ada tiga desa di Kecamatan Bontoa yang telah menerima bantuan 'Air untuk Kehidupan' dari Dompet Dhuafa Sulsel bersama PMI," katanya.
Penyaluran yang dilaksanakan sejak kemarin tepatnya di Dusun Padaria Desa Ampekale dan Dusun Parasangeng Beru Desa Pajukukang. Adapun penyaluran air bersih yang berlangsung hingga malam ini berada di Dusun Pattalassang Desa Tunikamaseang.
Setiap melakukan distribusi air bersih, biasanya setiap warga membawa wadah besar atau membawa jerigen besar untuk menampung air bersih. Air tersebut digunakan untuk masak, minum, maupun keperluan mandi.
Warga yang mendapatkan bantuan air bersih sangat bersyukur dengan adanya bantuan air bersih ini. Mereka berharap bantuan air bersih seperti ini akan selalu ada.
“Terima kasih atas bantuan air bersihnya, biasanya kami ambil air sangat jauh dari rumah atau terkadang kita harus membeli air. Alhamdulillah, kita bersyukur dengan adanya bantuan penyaluran air bersih ini” ungkap Pak Halim salah satu warga Desa Ampikale di Kecamatan Bontoa, Maros.
Sedang wilayah lainnya di Maros yang mengalami kekeringan diantaranya di Kecamatan Lau, Marusu dan Maros Baru. Rencananya Dompet Dhuafa Sulsel juga akan mendistribusikan air bersih ke wilayah yang membutuhkan air bersih di wilayah terdampak kekeringan di daerah tersebut.
Berita Terkait
Wali Kota Makassar lepas puluhan ribu benih ikan air tawar di waduk Nipa-nipa
Jumat, 5 April 2024 22:10 Wib
Lion Air resmi layani penerbangan Makassar-Banjarmasin
Kamis, 4 April 2024 2:09 Wib
Pj Gubernur Sulsel dorong Kabupaten Wajo jadi pusat ikan air tawar
Selasa, 2 April 2024 19:17 Wib
Rusdi Kirana: Masa depan industri penerbangan RI menjanjikan
Jumat, 22 Maret 2024 15:16 Wib
Danau Tempe Sulsel butuh mekanisasi pengaturan air untuk pertanian
Jumat, 15 Maret 2024 21:31 Wib
1.088 prajurit TNI tergabung pasukan PBB di Lebanon kembali ke tanah air
Kamis, 14 Maret 2024 12:25 Wib
Pemprov Sulsel tebar 2,1 juta benih ikan air tawar di Bone untuk ketahanan pangan
Rabu, 13 Maret 2024 16:52 Wib
Menteri PUPR pastikan pasokan air aman sebelum Presiden berkantor di IKN
Rabu, 13 Maret 2024 14:49 Wib