Penerbangan di Sulbar alami peningkatan sebesar 11,11 persen

Mamuju (ANTARA) - Perkembangan penerbangan berdasarkan jumlah pesawat yang berangkat maupun datang melalui Bandara Tampa Padang Kabupaten Mamuju dan Bandara Sumarorong Kabupaten Mamasa mengalami peningkatan 11,11 persen.

"Perkembangan penerbangan berdasarkan jumlah pesawat yang berangkat maupun datang melalui Bandara Tampa Padang Kabupaten Mamuju dan Bandara Sumarorong Kabupaten Mamasa pada periode bulan Juli 2019 jumlah pesawat yang berangkat sebanyak 110 kali," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulbar, Suntono di Mamuju, Senin.

Ia mengatakan, jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 11,11 persen jika dibandingkan dengan bulan Juni 2019 yang tercatat sebanyak 99 kali penerbangan.

"Jika dibandingkan dengan bulan Juli tahun sebelumnya, terjadi penurunan jumlah keberangkatan pesawat sebesar 25,68 persen," katanya.

Menurut dia, jumlah keberangkatan pada Juli tahun sebelumnya tercatat sebanyak 148 kali.

Sementara itu jumlah pesawat yang datang pada bulan Juli 2019 tercatat juga sebanyak 110 penerbangan atau naik sebesar 11,11 persen jika dibandingkan bulan Juni 2019 yang tercatat sebanyak 99 kali penerbangan.

"Jika dibandingkan dengan bulan Juli tahun sebelumnya, terjadi penurunan jumlah kedatangan pesawat sebesar 25,68 persen, jumlah kedatangan pada Juli tahun sebelumnya tercatat sebanyak 148 kali," katanya.

Suntono mengatakan untuk keadaan jumlah penumpang angkutan udara yang berangkat selama bulan Juli 2019 sebanyak 6.370 orang.

"Apabila dibandingkan dengan keadaan bulan sebelumnya yang berjumlah
5.222 orang, terjadi peningkatan sebesar 21,98 persen, hal yang berbeda jika dibandingkan dengan kondisi bulan Juli tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 8.497 orang, maka terjadi penurunan sebesar 25,03 persen," katanya.

Sementara itu, keadaan jumlah penumpang yang datang pada bulan Juli 2019 sebanyak 5.264 orang atau mengalami peningkatan sebesar 5,94 persen jika dibandingkan dengan kondisi bulan Juni 2019 yang tercatat sebanyak 4.969 orang.

"Hal yang berbeda terjadi apabila dibandingkan dengan kondisi bulan Juli tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 7.436 orang atau mengalami penurunan sebesar 29,21 persen," katanya.