Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan siap membangun pusat pelayanan terpadu satu atap untuk para tenaga kerja Indonesia (TKI).
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulsel Agustinus Appang mengatakan rencana pembanguan pusat pelayanan TKI ini juga sudah disepakati bersama saat pertemuan dengan para stakeholder di Parepare beberapa waktu lalu.
"Kenapa di Parepare, karena Parepare ini adalah hub keluar masuknya TKI ilegal, sehingga kita tingkatkan pelayanannya," kata Agustinus Appang dalam keterangannya, di Makassar, Rabu.
Berdasarkan peraturan, kata dia, Pemprov Sulsel memang sudah seharusnya membangun pelayanan terpadu satu atap.
Agustinus juga berharap, ada pengembangan sarana dan prasarana, termasuk dukungan anggaran yang cukup di tahun 2020 mendatang.
Kepala BP3TKI Sulsel Agus Bustami menambahkan, biaya operasional yang tinggi juga harus diperhitungkan. Apalagi, bukan hanya masyarakat umum yang dilayani, tetapi juga perusahaan.
Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menjelaskan harus dilakukan kajian komersial dan analisis operasional terlebih dahulu, termasuk menghitung biaya sewa dan dilakukan one stop shopping sistem, CSR BUMN dan swasta.
"Kami berharap agar semua itu sesuai dengan MoU yang ada," ujar Wagub Sulsel.
Berita Terkait
Pj Gubernur Sulsel melantik 89 pejabat administrator dan 77 pengawas
Rabu, 24 April 2024 20:28 Wib
SAFEnet dan Unhas diskusikan Undang-undang Perlindungan Data Pribadi
Rabu, 24 April 2024 20:00 Wib
Kemenkumham Sulsel terima kunjungan tim BPIP RI bahas evaluasi pajak NKB
Rabu, 24 April 2024 16:44 Wib
Berbagai produk UMKM dikenalkan pada pameran pembangunan Soppeng
Rabu, 24 April 2024 16:42 Wib
Pj Gubernur Sulsel serahkan penghargaan kepada Lantamal VI Makassar
Rabu, 24 April 2024 15:09 Wib
Pj Gubernur Sulsel resmikan sejumlah proyek di Hari Jadi Soppeng
Rabu, 24 April 2024 15:08 Wib
Kakanwil Kemenkumham Sulsel lantik lima PPNS
Rabu, 24 April 2024 14:38 Wib
UNIDO dampingi 1.500 petani rumput laut Sulsel dalam program GQSP
Rabu, 24 April 2024 9:29 Wib