Makassar (ANTARA) - Sebanyak 452 orang jamaah haji Gelombang I asal Provinsi Sulawesi Tenggara tiba di Debarkasi Makassar dengan pesawat Garuda nomor penerbangan GA 1221, Rabu.
"Sebelumnya jumlah jamaah yang diberangkatkan 455 orang namun kepulangan hanya membawa 452 orang jamaah karena ada yang wafat dan juga tanazul atau keluar," kata Wakil Ketua PPIH Embarkasi Debarkasi haji Makassar dr H Darmawali Handoko di Asrama Haji Sudiang, Makassar.
Berdasarkan data dari PPIH Embarkasi Debarkasi Makassar, di Kloter 23 Upg saat berangkat membawa 455 akan tetapi saat berada di tanah suci, satu orang Mutasi Keluat/Tanazul saat pulang Ke Kloter 7 atas nama Sulkarnain Abdul Kadir, dan terdapat dua orang jemaah hajinya yang meninggal dunia yaitu Marhan Ali Telano (wanita) meninggal di Kota Madinah pada 28 Juli 2019 asal Kota Kendari dan Ramang Burahim Tommi (Pria) wafat di Mekkah pada 16 Agustus 2019 asal Kota Kendari.
Menurut H Darmawali yang juga Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Makassar, selama 14 hari sejak kedatangan di tanah air, para jemaah haji masih terus dipantau kesehatannya,.
"Artinya bila dalam kurun waktu tersebut ada jemaah haji yg merasa kurang sehat dipersilahkan segera memeriksakan diri di Puskesmas atau rumah sakit terdekat di wilayahnya," katanya.
Sementara itu, Assisten I Pemprov Sulawesi Tenggara H. Syarifuddin Syafaat yang mewakili Gubernur Menyampaikan selamat datang kembali di kampung halaman dengan selamat.
"Kami berharap seluruh jemaah haji mampu menjadi teladan sepulang berhaji baik di keluarganya maupun di tengah masyarakat"
Salah seorang jemaah haji asal Kota Kendari dr Inez menuturkan kekaguman dan apresiasinya kepada pemerintah khususnya kepada penyelenggara haji di Arab Saudi.
Menurut penilaian dokter ini, pelaksanaan dan pelayanan haji tahun ini sangat baik dan disiplin, mulai dari pelaksanaan Ibadah, pelayanan akomodasi, transportasi dan konsumsi, semuanya memuaskan.
"Betul kami merupakan jamaah haji Reguler akan tetapi pelayanannya rasa Jamaah Haji ONH plus," katanya.
Baca juga: Gabungan JCH asal Sulsel-Sultra bertolak Ke Tanah Suci
Berita Terkait
LBH Apik: Kasus anak berhadapan dengan hukum dominan di Makassar
Jumat, 29 Maret 2024 16:55 Wib
Empat parpol sepakat bentuk fraksi gabungan di DPRD Makassar
Jumat, 29 Maret 2024 16:51 Wib
Rudenim Makassar deportasi WNA asal Afrika Selatan
Jumat, 29 Maret 2024 14:54 Wib
NasDem menyiapkan kader potensial maju Pilkada Wali Kota Makassar
Jumat, 29 Maret 2024 1:30 Wib
Bawaslu Sulsel : Dugaan penggelembungan suara Caleg tidak terbukti
Kamis, 28 Maret 2024 23:25 Wib
PLN Icon Plus dekatkan layanan internet untuk santri di Kota Makassar
Kamis, 28 Maret 2024 23:21 Wib
Mantan Direktur PDAM Luwu Syaharuddin divonis 7 tahun penjara
Kamis, 28 Maret 2024 15:12 Wib
Disnaker Makassar memperketat pemantauan penerapan Permenaker tentang THR
Kamis, 28 Maret 2024 15:07 Wib