Pemkot Makassar dan Telkomsel kerja sama pantau aset bergerak
Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bekerja sama dengan PT Telkomsel menjalin kerja sama integrasi melalui penandatanganan program Makassar Smart City terkait pemantauan aset bergerak milik Pemkot Makassar, Sulawesi Selatan.
"Alhamdulillah, kami sangat bersyukur, atas kerja sama ini. Tentu saja bahwa ini salah satu inovasi agar kita lebih mudah memantau kendaraan operasional kita," papar Pejabat (Pj) Wali Kota Makassar, M Iqbal Samad Suhaeb di Makassar, Kamis.
Kerja sama ini, tambahnya, dalam bentuk teknologi Internet of Things (IoT) Telkomsel Fleetsight yang bertujuan mempermudah Pemkot Makassar untuk memonitoring armada operasional seperti pengangkut sampah dan jaga kota.
"Kami berharap kerja sama ini dapat berkontribusi positif terhadap keamanan, efektifitas, dan efisiensi operasional pelayanan yang dapat menjangkau seluruh wilayah Kota Makassar," harap Iqbal.
Selain itu, tujuan kerja sama tersebut untuk meningkatkan keselamatan dan efisiensi lebih dari 200 unit kendaraan pengangkut sampah dan Jaga Kota di wilayah Makassar.
Selain itu, Pemkot Makassar akan mendapatkan manfaat terkait kemudahan dalam memonitor kendaraan, meningkatkan produktivitas, menekan biaya operasional, sekaligus menjaga keselamatan petugas dalam bekerja.
Telkomsel FleetSight menghadirkan solusi IoT terkini untuk aset-aset bergerak termasuk memonitor dan mengontrol armada kendaraan dengan menyematkan perangkat telematika berbasis satelit yang diintegrasikan dengan berbagai jenis sensor atau peralatan tambahan pada kendaraan.
Teknologi ini mampu merekam semua paramater mobilitas aset dan sekaligus menyediakan informasi ini kepada pengguna baik dalam bentuk insight maupun data, seperti pilihan rute, jam operasional kendaraan, perilaku pengemudi, hingga mengukur batas kecepatan.
Data-data tersebut juga dikombinasikan dengan rule dan alert yang mampu memberikan peringatan secara real time ketika terjadi pelanggaran standar operasional.
“Misalnya melebihi kecepatan, beroperasi di luar jadwal, melintasi rute yang bukan seharusnya, temperatur kerja komponen-komponen kritikal melebihi standar, dan lain lain," ungkap.
Telkomsel FleetSight juga berkontribusi membuat kendaraan dapat lebih ramah lingkungan karena mampu mengurangi emisi hasil pembakaran.
Direktur Utama Telkomsel, Emma Sri Martini mengemukakan, pihaknya bangga dapat kembali menghadirkan solusi inovatif berbasis Internet of Things di berbagai industri, yang sejalan dengan komitmen Telkomsel untuk mendukung visi Making Indonesia 4.0 dari pemerintah.
Di era Industri 4.0 seperti sekarang ini, kata dia perusahaan dituntut untuk dapat mengadopsi inovasi digital untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan, dan layanan Fleetsight
"Telkomsel akan mendukung Pemkot Makassar untuk terus bergerak maju mengakselerasikan efektivitas dan efisiensi dalam operasional bisnis dengan tetap menjaga tingkat keselamatan operasionalnya," ujar Emma.
"Alhamdulillah, kami sangat bersyukur, atas kerja sama ini. Tentu saja bahwa ini salah satu inovasi agar kita lebih mudah memantau kendaraan operasional kita," papar Pejabat (Pj) Wali Kota Makassar, M Iqbal Samad Suhaeb di Makassar, Kamis.
Kerja sama ini, tambahnya, dalam bentuk teknologi Internet of Things (IoT) Telkomsel Fleetsight yang bertujuan mempermudah Pemkot Makassar untuk memonitoring armada operasional seperti pengangkut sampah dan jaga kota.
"Kami berharap kerja sama ini dapat berkontribusi positif terhadap keamanan, efektifitas, dan efisiensi operasional pelayanan yang dapat menjangkau seluruh wilayah Kota Makassar," harap Iqbal.
Selain itu, tujuan kerja sama tersebut untuk meningkatkan keselamatan dan efisiensi lebih dari 200 unit kendaraan pengangkut sampah dan Jaga Kota di wilayah Makassar.
Selain itu, Pemkot Makassar akan mendapatkan manfaat terkait kemudahan dalam memonitor kendaraan, meningkatkan produktivitas, menekan biaya operasional, sekaligus menjaga keselamatan petugas dalam bekerja.
Telkomsel FleetSight menghadirkan solusi IoT terkini untuk aset-aset bergerak termasuk memonitor dan mengontrol armada kendaraan dengan menyematkan perangkat telematika berbasis satelit yang diintegrasikan dengan berbagai jenis sensor atau peralatan tambahan pada kendaraan.
Teknologi ini mampu merekam semua paramater mobilitas aset dan sekaligus menyediakan informasi ini kepada pengguna baik dalam bentuk insight maupun data, seperti pilihan rute, jam operasional kendaraan, perilaku pengemudi, hingga mengukur batas kecepatan.
Data-data tersebut juga dikombinasikan dengan rule dan alert yang mampu memberikan peringatan secara real time ketika terjadi pelanggaran standar operasional.
“Misalnya melebihi kecepatan, beroperasi di luar jadwal, melintasi rute yang bukan seharusnya, temperatur kerja komponen-komponen kritikal melebihi standar, dan lain lain," ungkap.
Telkomsel FleetSight juga berkontribusi membuat kendaraan dapat lebih ramah lingkungan karena mampu mengurangi emisi hasil pembakaran.
Direktur Utama Telkomsel, Emma Sri Martini mengemukakan, pihaknya bangga dapat kembali menghadirkan solusi inovatif berbasis Internet of Things di berbagai industri, yang sejalan dengan komitmen Telkomsel untuk mendukung visi Making Indonesia 4.0 dari pemerintah.
Di era Industri 4.0 seperti sekarang ini, kata dia perusahaan dituntut untuk dapat mengadopsi inovasi digital untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan, dan layanan Fleetsight
"Telkomsel akan mendukung Pemkot Makassar untuk terus bergerak maju mengakselerasikan efektivitas dan efisiensi dalam operasional bisnis dengan tetap menjaga tingkat keselamatan operasionalnya," ujar Emma.