Mamuju (ANTARA) - Kehadiran Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) Kabupaten Majene diminta untuk dapat melakukan perubahan karakter pendidikan agama di kabupaten tersebut.
"Saat ini diketahui banyak Rohis atau forum, pengajaran, dakwah, dan berbagi pengetahuan Islam, Kemenag di Kabupaten Majene terpapar Radikalisme," kata Kepala Kementrian Agama Kabupaten Majene, Adnan Nota di Majene, Sabtu.
Ia mengatakan, kehadiran Dewan Pengurus Daerah (DPD) AGPAII Kabupaten Majene masa bakti 2019-2024 yang dilantik diminta untuk dapat melakukan perubahan karakter pendidikan agama di Kabupaten Majene agar generasi muda tidak terpapar pengaruh radikalisme.
Menurut dia, AGPAII Organisasi yang menghimpun para guru agama Islam tersebut, merupakan kepengurusan pertama. AGPAII dibentuk bertujuan menjadi wadah bagi setiap guru agama Islam untuk menyalurkan aspirasi dan segala permasalahanya.
Ketua AGPAII Provinsi Sulbar Sagusno SPd, MPd yang hadir dalam pengukuhan tersebut mengatakan setiap kenakalan moral remaja atau para siswa saat ini, maka guru agama lah yang menjadi sasaran.
Hal tersebut dinilai ironis mengingat, mental generasi muda tidak hanya menjadi tanggung jawab para guru agama Islam saja.
"Anak di ibaratkan sebagai botol kosong kemudian di isi dengan berbagai macam aktivitas baik itu dilingkungan sekolah, pergaulan hingga pengaruh terbesar seperti internet," katanya.
Untuk itu lanjutnya guru agama Islam harus mampu berperan lebih,
termasuk dengan keberadaan organisasi AGPAII Majene yang harus menjadi wadah untuk berkomunikasi termasuk mengapdate keahlianya.
"Guru guru tidak boleh berdiam diri rumah, harus berkomunikasi dan menyelsaikan masalah disekolah” ungkapnya.
Staf Ahli Bupati Majene Bagian Pendidikan sosial Budaya Drs. H. Mustamin yang mewakili Bupati Majene mengungkapkan apresiasinya kepada para guru agama Islam di Majene dan kebutuhan para guru bisa di Intervensi Pemda Majene melalui komunikasi lebih lanjut.
Ia juga mengatakan, jika dahulu gelar yang disematkan kepada guru adalah pahlawan tanda jasa, maka setelah adanya tunjangan sertifikasi disematkan gelar pahlawan insan cendekia.
Adapun pengurus harian AGPAII Ketua : Muh. Awaluddin, S.Pd.I
Wakil Ketua I : H. Basir, S.Ag, M.Pd.I
Wakil Ketua II : Sirajuddin, S.Ag
Wakil Ketua III : Rusman, S.Ag
Wakil Ketua IV : Imran Saidi, S.Pd.I
Wakil Ketua V : St. Maria Ulfa, S.Pd, M.Pd
Sekretaris : Burhanuddin, S.Pd.I
Wakil Sekretaris I : Hafsah Firdaus, S.Ag
Wakil Sekretaris II : Muhlis, S.Pd.I
Bendahara : Hj. Dahniar, S.Ag
Wakil Bendahara : Hj. Nurdiah Amir, S.Ag.
Berita Terkait
Polres Majene intensifkan patroli malam untuk mencegah kejahatan
Minggu, 24 Maret 2024 1:43 Wib
Penjabat Gubernur Sulbar tekankan pentingnya nilai adat dan budaya
Minggu, 3 Maret 2024 10:45 Wib
Imigrasi Polewali Mandar sosialisasikan paspor elektronik
Sabtu, 2 Maret 2024 22:08 Wib
Imigrasi Polman teken PKS dengan Unsulbar
Jumat, 1 Maret 2024 14:42 Wib
Pemprov Sulbar kembangkan industri minyak goreng di Majene
Jumat, 23 Februari 2024 0:08 Wib
Polres Majene limpahkan tersangka dugaan korupsi pembangunan IPLT ke kejaksaan
Kamis, 15 Februari 2024 20:38 Wib
Divisi Propam Polri cek kesiapan pengamanan TPS di Majene Sulbar
Selasa, 13 Februari 2024 21:53 Wib
153 anggota Polres Majene dikerahkan amankan distribusi logistik Pemilu 2024
Senin, 12 Februari 2024 0:40 Wib