Makassar (ANTARA) - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Sulawesi Selatan mulai membuka tahap penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah yang akan melaksanakan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di 12 kabupaten kota di Sulsel pada tahun 2020 nanti.
"Untuk Pilkada di daerah telah dibentuk Tim Pemenangan Pemilu dan Pilkada Wilayah (TPPW) melakukan penjaringan terhadap Bakal Calon di tiap daerah yang melaksanakan Pilkada," sebut Ketua Bappilu DPW PKS Sulsel, Sri Rahmi kepada wartawan di Makassar, Jumat.
Ia menyebutkan, TPPW wilayah akan menerima usulan kandidat setiap DPD kabupaten kota yang menyelenggarakan Pilkada sesuai dengan sistem penjaringan yang sudah ditentukan di tiap daerah.
Selain itu, untuk proses pendaftaran bagi bakal calon semua mekanismenya melalui DPD kabupaten kota dan Dewan Pimpinan Wilatah (DPW) PKS Sulsel tidak menerima pendaftaran termasuk ditingkatan DPP Pusat.
"Jadi DPW tidak membuka pendaftaran hanya berlaku di tingkat kabupaten kota yang melaksanakan Pilkada. DPP sudah memberikan rekomendasi kepada daerah untuk membuka pendaftaran secara umum pada Oktober nanti," ujarnya Legilstor DPRD Sulsel itu.
Dengan dikeluarkannya rekomendasi, lanjut dia, dipersilahkan bagi siapa saja untuk mendaftar di DPD daerah masing-masing, asalkan persyaratan sudah memenuhi seperti melampirkan hasil survei sebagai salah satu pertimbangan termasuk syarat lainnya.
Hasil dari penjaringan nanti, minimal DPD mengirimkan dua nama atau lebih untuk diseleksi di tingkat wilayah berikut alasan-alasanya. Kemudian di kirim ke DPP Pusat untuk dipertimbangkan dan diputuskan siapa kandidat berhak diusung PKS baik dari eksternal maupun internal partai.
"Kalaupun ada yang di daerah mau mendaftar disilahkan dengan mempersiapkan syarat yang dikeluarkan DPD baik itu berlaku untuk kader maupun non kader," katanya.
Terkait dengan kader PKS yang berpotensi didorong maju, Sri Rahmi menyatakan, tentu kader yang menjadi prioritas asalkan memenuhi syarat akan diusung partai.
"Kader kita persiapkan, sebab sangat disayangkan kita telah memiliki kursi di tiap daerah tapi tidak dimaksimalkan. Kita berupa mendorong kader untuk maju," beber dia.
Ia menyebutkan, ada lima daerah yang menjadi prioritas mengusung dengan perolehan kursi DPRD pada Pemilihan Legislatif 17 April 2019 lalu, seperti di Kota Makassar ada lima kursi, Kabupaten Gowa tiga kursi, Kabupaten Bulukumba tiga kursi, Kabupaten Kepulauan Selayar dan Kabupaten Maros masing-masing dua kursi.
"Masih ada perolehan kursi di daerah lain seperti Luwu dua kursi. Namun menjadi prioritas lima daerah ini. Semua kader di daerah berpotensi diusung, kalau itu perintah partai maka pasti dilaksanakan," sebutnya.
Berikut 12 kabupaten kota yang menggelar Pilkada pada 2020 seperti Kabupaten Barru, Kabupaten Bulukumba, Kabupaten Gowa, Kabupaten Kepulauan Selayar, Kabupaten Luwu Timur, Kabupaten Luwu Utara, Kabupaten Maros, Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep), Kabupaten Soppeng, Kabupaten Tana Toraja, Kabupaten Toraja Utara dan Kota Makassar.
Berita Terkait
Pemerintah pusat dorong daerah kelola sampah bernilai ekonomis tinggi
Jumat, 8 Maret 2024 18:26 Wib
Kadis DLHK : Sampah Makassar capai 4,1 ribu ton pertahun perlu tangani serius
Jumat, 8 Maret 2024 13:03 Wib
Masyarakat Sulsel antusias sambut GPM serentak menjelang Ramadhan
Rabu, 6 Maret 2024 15:03 Wib
Bapanas: GPM secara serentak di Sulsel jadi contoh nasional
Rabu, 6 Maret 2024 12:21 Wib
Pemprov Sulsel inisiasi GPM di 68 titik padat penduduk secara serentak
Selasa, 5 Maret 2024 14:35 Wib
Kodam XIV/Hasanuddin gandeng Bulog gelar operasi pasar pangan murah
Jumat, 1 Maret 2024 20:12 Wib
Polda Sulawesi Selatan agendakan zikir dan doa kebangsaan Pemilu damai
Sabtu, 10 Februari 2024 17:28 Wib
Wakapolri melepas penyaluran bantuan pangan serentak se-Sulsel
Rabu, 7 Februari 2024 19:48 Wib