Bupati Wajo minta Milad Muhammadiyah ke-107 Jangan hanya sebatas seremonial
Wajo (ANTARA) - Bupati Wajo Amran Mahmud meminta agar pelaksanaan Milad Muhammadiyah ke-107 di Kota Sengkang, jangan hanya sebatas seremonial tetapi dimaksimalkan agar mampu membangkitkan semangat masyarakat Wajo.
Demikian penegasan Bupati Wajo Amran Mahmud saat menerima silaturahmi rombongan Panitia Milad ke-107 Muhammadiyah Sulsel dipimpin Ketua dan Sekretaris Milad H Saleh Molla dan H Andi Sukri Syamsuri di Sengkang, Kabupaten Wajo Senin.
Dia mengatakan untuk memaksimalkan pelaksanaan Milad Muhammadiyah itu, maka seluruh cabang dan ortom Muhammadiyah Wajo harus dihadirkan di puncak acara di Lapangan Merdeka Wajo.
Milad Muhammadiyah di Wajo bisa jadi penyemangat dan motivasi bagi pengembangan Muhammadiyah ke depan.
Amran kesempatan itu merespon positif Wajo menjadi tuan rumah Milad Muhammadiyah dan siap menyukseskan proses pelaksanaannya.
Selama silaturahmi, kata Amran Mahmud, beberapa program Pemkab Wajo yang dapat disinergikan dengan Muhammadiyah, di antaranya Program Gerakan Masjid Cantik (Gematik). Di Wajo ada 671 masjid yang belum mempunyai standar layanan.
Lewat Gematik, ujar dia, fungsi masjid akan dimaksimalkan dengan hadirnya Taman Pendidikan AlQuran, Madrasah Diniyah serta Tahfidz Al-Quran.
"Melalui program itu Muhammadiyah dapat bersinergi membangun dan mencerdaskan masyarakat Wajo," kata Amran.
Ketua Panitia Milad Muhammadiyah Sulsel ke-107, Saleh Molla mengucapkan terima kasih atas kesediaan Bupati Wajo menerima silaturahmi panitia milad di rumah jabatan bupati.
Pada kesempatan itu dilaporkan kalau milad Muhammadiyah Sulsel rencana akan dilaksanakan di Wajo, pada 24 November 2019, kata anggota DPRD Kota Makassar dari Fraksi PAN.
Serangkaian acara milad, tersebut, juga digelar kegiatan tablig akbar, jambore hizbul wathan, seminar pendidikan, jaringan saudagar muslim, lomba seni dan budaya, pameran hasil karya perguruan tinggi Muhammadiyah, jalan sehat, kata Wakil Rektor IV Unismuh Makassar ini.
Demikian penegasan Bupati Wajo Amran Mahmud saat menerima silaturahmi rombongan Panitia Milad ke-107 Muhammadiyah Sulsel dipimpin Ketua dan Sekretaris Milad H Saleh Molla dan H Andi Sukri Syamsuri di Sengkang, Kabupaten Wajo Senin.
Dia mengatakan untuk memaksimalkan pelaksanaan Milad Muhammadiyah itu, maka seluruh cabang dan ortom Muhammadiyah Wajo harus dihadirkan di puncak acara di Lapangan Merdeka Wajo.
Milad Muhammadiyah di Wajo bisa jadi penyemangat dan motivasi bagi pengembangan Muhammadiyah ke depan.
Amran kesempatan itu merespon positif Wajo menjadi tuan rumah Milad Muhammadiyah dan siap menyukseskan proses pelaksanaannya.
Selama silaturahmi, kata Amran Mahmud, beberapa program Pemkab Wajo yang dapat disinergikan dengan Muhammadiyah, di antaranya Program Gerakan Masjid Cantik (Gematik). Di Wajo ada 671 masjid yang belum mempunyai standar layanan.
Lewat Gematik, ujar dia, fungsi masjid akan dimaksimalkan dengan hadirnya Taman Pendidikan AlQuran, Madrasah Diniyah serta Tahfidz Al-Quran.
"Melalui program itu Muhammadiyah dapat bersinergi membangun dan mencerdaskan masyarakat Wajo," kata Amran.
Ketua Panitia Milad Muhammadiyah Sulsel ke-107, Saleh Molla mengucapkan terima kasih atas kesediaan Bupati Wajo menerima silaturahmi panitia milad di rumah jabatan bupati.
Pada kesempatan itu dilaporkan kalau milad Muhammadiyah Sulsel rencana akan dilaksanakan di Wajo, pada 24 November 2019, kata anggota DPRD Kota Makassar dari Fraksi PAN.
Serangkaian acara milad, tersebut, juga digelar kegiatan tablig akbar, jambore hizbul wathan, seminar pendidikan, jaringan saudagar muslim, lomba seni dan budaya, pameran hasil karya perguruan tinggi Muhammadiyah, jalan sehat, kata Wakil Rektor IV Unismuh Makassar ini.