Palangka Raya (ANTARA) - Belasan orangutan yang sedang direhabilitasi di kawasan Yayasan Penyelamatan Orangutan Borneo (BOS) di Nyaru Menteng, Kalimantan Tengah, sudah terpapari saluran pernapasan akut akibat kabut asap beberapa pekan terakhir ini.
Orangutan terinfeksi ISPA itu mulai dari dewasa hingga balita yang berada di kandang maupun sedang mengikuti sekolah hutan, kata salah seorang dokter Yayasan BOS drh Viet di Palangka Raya, Selasa.
“Lokasi sekolah hutan memang tidak terlalu jauh dari hutan yang terbakar. Kemungkinan itu salah satu yang menyebabkan belasan orangutan mengalami ISPA,” tambahnya.
Mengenai orangutan hasil rehabilitasi yang sudah dilepas di sejumlah hutan, Yayasan BOS belum ada menemukan ataupun mendapat informasi terpapar kabut asap. Meski begitu, pihak Yayasan BOS terus berupaya memantau hutan-hutan yang menjadi tempat pelepasliaran orangutan.
Viet mengatakan dirinya sekarang ini lebih fokus memantau dan merawat orangutan yang berada di pusat rehabilitasi. Apabila ada yang terinfeksi, maka langsung dilakukan penanganan dengan memberikan beberapa ramuan herbal dan suplemen vitamin serta lainnya.
“Kami memang ada membuat sendiri ramuan herbal dari bawang yang diberikan kepada orangutan terserang ISPA. Kan ada juga orangutan yang sempat terserang ISPA, berhasil disembuhkan. Tapi, karena ada kabut asap ini, ya kambuh lagi,” kata Viet.
Berdasarkan data Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) milik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kemen LHK), kondisi udara di Provinsi Kalteng, khususnya Kota Palangka Raya telah berada di level berbahaya bagi mahluk hidup, baik manusia, orangutan maupun hewan lainnya.
Kabut asap pekat akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) itu juga membuat pemerintah daerah meliburkan aktivitas belajar mengajar dari tingkat TK hingga perguruan tinggi. Penerbangan dari dan ke Bandara Tjilik Riwut Kota Palangka Raya pun banyak yang dibatalkan.
Berita Terkait
BMKG : Gempa Kotawaringin Timur Kalteng tidak berpotensi menyebabkan tsunami
Senin, 30 Oktober 2023 13:18 Wib
Dirut ANTARA mengajak generasi muda di Kalteng memperkuat "personal branding"
Kamis, 24 Agustus 2023 12:14 Wib
Zulhas: PAN segera bahas hasil dengan DPW se-Indonesia soal pertemuan dengan PDIP
Sabtu, 3 Juni 2023 18:48 Wib
Pemprov Kalteng kaji banding upaya optimalisasi PAD di Sulawesi Selatan
Jumat, 28 April 2023 19:59 Wib
Warga Kuala Pembuang Kalteng turut merasakan getaran gempa Tuban
Sabtu, 15 April 2023 6:42 Wib
KPK menggeledah kantor hingga rumah pribadi Bupati Kapuas Kalteng
Selasa, 28 Maret 2023 15:33 Wib
Menteri ATR: Ada 305 kasus mafia tanah selama 2018-2020
Jumat, 24 Maret 2023 18:11 Wib
Menteri ATR/BPN meminta segera daftarkan rumah ibadah ke kantor Pertanahan
Jumat, 24 Maret 2023 11:08 Wib