Makassar (ANTARA) - Sebaran asap Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tamangapa, Antang, Makassar akibat kebakaran dalam empat hari terakhir mulai terlokalisasi dan tidak lagi meyebar hingga ke pusat Kota Makassar.
"Alhamdulillah, asap tinggal seputar TPA Antang saja ini seiring mulai padamnya sejumlah titik-titik api," kata salah seorang warga di Kawasan TPA Antang Hasni di Makassar, Rabu.
Sementara untuk pengamanan lokasi kebakaran di TPA seluas 16,8 hektare itu, Wakil Kapolsek Manggala AKP Abd Muin mengatakan, sejak hari pertama kebakaran yakni Minggu (15/9) hingga saat ini para pemulung ataupun warga tidak diperkenangkan memasuki TPA.
"Hanya petugas pemadam saja dan petugas terkait lainnya yang boleh masuk untuk menjalankan tugasnya," katanya.
Sementara itu, terkait dengan kualitas udara di kawasan TPA Antang, Penyelia Laboratorium UPTD Lingkungan Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Sulawesi Selatan Kadri mengatakan, telah didatangkan alat pendeteksi udara yang sampelnya akan diuji di laboratorium.
Menurut dia, secara umum untuk mengetahui hasil kualitas udara itu membutuhkan waktu 14 hari kerja, namun karena ini keadaan yang lebih darurat, maka kebijakan itu diharapkan dapat diselesaikan dalam waktu tiga hari.
Sementara dari pengamatan visual diakui kondisi udara di sekitar TPA Tamangapa-Antang itu sudah lebih dari normal, sehingga masyarakat di sekitar lokasi kebakaran diimbau menggunakan masker dan membatasi diri beraktivitas di luar rumah.
"Jadi warga Antang hendaknya tetap menggunakan masker dan mengurangi aktivitas di luar rumah," katanya.
Mengenai kandungan asap yang menyebar di Antang dan hingga ke pusat Kota Makassar pada waktu-waktu tertentu, karena hembusan angin, terdapat zat berbahaya karena mengandung gas metan dari hasil pembusukan aneka sampah yang terbakar.
Berkaitan dengan hal itu, pihak Dinas Kesehatan Kota Makassar sudah membentuk posko di lokasi puskesmas pembantu di TPA Tamangapa, Antang untuk memberikan pelayanan kesehatan gratis.
Di lokasi itu, juga disiapkan masker bagi warga dan juga sudah dibagikan sejumlah lokasi dengan total masker yang terbagi sekitar 7.150 lembar sejak hari pertama kebakaran, hingga Selasa (17/9).
Berita Terkait
Pemprov Sulsel dan ASKRIDA jajaki kerja sama perlindungan gedung
Selasa, 9 Januari 2024 19:54 Wib
Presiden Jokowi : Karhutla masih bisa dikendalikan dengan baik
Sabtu, 7 Oktober 2023 19:05 Wib
KLHK: Indonesia memakai data ilmiah dalam menyikapi asap lintas batas negara
Sabtu, 7 Oktober 2023 17:25 Wib
BMKG : Hujan ringan berpotensi guyur sebagian kota di Indonesia
Jumat, 6 Oktober 2023 6:25 Wib
Hujan dan kabut asap berpotensi landa sejumlah kota besar Indonesia
Jumat, 6 Oktober 2023 6:15 Wib
BMKG keluarkan peringatan potensi asap di Palembang, kota besar lainnya alami hujan ringan
Minggu, 17 September 2023 9:07 Wib
BMKG memprediksi hujan ringan di sebagian kota besar di Tanah Air
Sabtu, 16 September 2023 10:39 Wib
Kabut asap tunda enam penerbangan di Bandara Syamsudin Noor
Jumat, 8 September 2023 12:40 Wib