Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan Prof HM Nurdin Abdullah membahas upaya penanganan banjir dan longsor dengan Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Kyorin Jepang Prof Hiroshi Kubota dalam Fokus Group Discussion (FGD) di Gedung Rektorat Unhas Makassar, Jumat.
Menurut Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, kegiatan tersebut begitu penting untuk diikuti dinas terkait di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan, apalagi semua yang dilakukan pemerintah Jepang mengenai penanganan banjir dan longsor dilakukan berdasarkan hasil penelitian dan bukan berdasarkan kira-kira.
"Mereka (Jepang) ini tidak ada satu pun kebijakan tanpa melalui riset, kalau kita (Indonesia) ini selalu banyak kira-kiranya," kata Prof. Nurdin Abdullah dalam kesempatan FGD tersebut.
Nurdin melanjutkan, melalui FGD ini menjadi kesempatan bagi seluruh elemen untuk sama-sama menjaga hutan agar terhindar dari banjir dan longsor. Kejadian banjir beberapa tahun terakhir ini disebabkan karena sudah terlalu dangkalnya sungai di Sulsel.
"Mari kita sama-sama menjaga gunung dan air kita. Kenapa banjir itu terjadi karena sungai kita semakin dangkal," kata mantan Bupati Bantaeng dua periode ini.
Diketahui hal tersebut sudah pernah dilakukan dirinya saat menjadi orang nomor satu di Kabupaten Bantaeng. Nurdin berhasil mengubah Bantaeng yang dulu kebanjiran ketika musim hujan dan kekeringan saat musim kemarau, saat ini sudah tidak ada lagi gangguan tersebut.
"Saya kira kita bisa melihat daerah di Sulawesi Selatan Jeneberang dan Sungai Saddang sudah kritis, jadi perlu langkah-langkah kita," tegas mantan Sekjen Apkasi Indonesia ini.
Karena itu dirinya meminta izin kepada Prof Kubota untuk membuka acara yang sangat luar biasa ini. Prof Kubota sendiri adalah salah satu guru besar di fakultas pertanian di Jepang yang memiliki cara berpikir yang luar biasa.
Hadir juga pada acara FGD tersebut Ketua TGUPP Prof Yusran, Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Kyorin Jepang, Prof Hiroshi Kubota, Kepala Dinas Kehutanan, Kepala Dinas Pertanian dan seluruh tamu undangan lainnya.
Berita Terkait
Desi Ratnasari memilih kantor DPRD Sulsel lakukan penelitian doktor
Rabu, 24 April 2024 0:41 Wib
Kemenkumham Sulsel sosialisasikan penghapusan jaminan fidusia
Selasa, 23 April 2024 21:17 Wib
Polda Sulsel bentuk satgas untuk urai kemacetan Poros Maros-Bone akibat pelebaran jalan
Selasa, 23 April 2024 20:38 Wib
Bawaslu Sulsel : Tiak ada aduan Pj Gubernur disebut MK bagikan bansos
Selasa, 23 April 2024 19:23 Wib
Kejati Sulsel menangkap dua orang buronan kasus perzinaan
Selasa, 23 April 2024 17:29 Wib
Danny Pomanto dipanggil DPP PDI-P untuk maju Pilkada Sulsel 2024
Selasa, 23 April 2024 17:27 Wib
60 ASN Kemenkumham Sulsel ikuti uji kompetensi
Selasa, 23 April 2024 15:46 Wib
Penjabat Gubernur Sulsel tebar 160 ribu benih ikan di Soppeng
Selasa, 23 April 2024 15:38 Wib