Makassar (ANTARA) - Direktur Kepala Grup Advisory dan Pengembangan Ekonomi Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Selatan Endang Kurnia Saputra mengatakan, 90 persen potensi cadangan bahan tambang nikel dunia berada di wilayah Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulampua).
"Potensi ini harus menjadi kekuatan, kita bisa jadi negara dengan teknologi industri yang baik," kata Endang di Makassar, Jumat.
Hanya saja, menurut Endang syaratnya berat karena harus menguasai teknologi dan pemerintah harus memiliki visi untuk penguasaan teknologi untuk memproduksi baterai-baterai lithium yang berbahan dasar nikel.
Dia mengatakan, pemerintah harus dapat memanfaatkan teknologi agar ke depan dapat memproduksi bateraii lithium yang merupakan kebutuhan bahan bakar mobil elektrik.
Mobil elektrik ini yang akan berkembang pesat di dunia pada masa mendatang sebagai tuntutan pengurangan bahan bakar minyak (BBM) dan pengadaan mobil yang ramah lingkungan.
Berkaitan dengan hal tersebut, kata Endang, pemerintah harus menciptakan banyak insinyur-insinyur yang menguasai teknologi untuk mendukung produksi baterai lithium secara masif.
"Sumber Daya Alam (SDA) yang banyak tidak cukup tanpa penguasaan teknologi. Tidak ada satu negara maju di dunia tanpa ada dukungan dan pengusaan teknologi," katanya.
Karena itu, lanjut dia, syarat mutlak yang harus disiapkan adalah SDM yang memiliki kompetensi dalam menguasai teknologi, agar kedepan Indonesia dapat menjadi pemain yang menguasai pasar bukan hanya penonton saja.
Berita Terkait
Pj Bupati Luwu berharap stabilitas keamanan terjaga selama Ramadhan
Selasa, 19 Maret 2024 3:18 Wib
Layanan konseling keluarga meramaikan Bazar Gempita Ramadhan Sulsel
Selasa, 19 Maret 2024 3:15 Wib
Pj Gubernur Sulsel keluarkan surat edaran soal mitigasi bencana
Senin, 18 Maret 2024 22:07 Wib
Pj Gubernur meminta pengurus masjid Sulsel maksimal layani jamaah
Senin, 18 Maret 2024 22:04 Wib
DPRD dan Pemprov Sulsel sahkan Ranperda tentang Ideologi Pancasila
Senin, 18 Maret 2024 18:43 Wib
Polda Sulsel ungkap kasus penggelapan 47 ton pupuk bersubsidi
Senin, 18 Maret 2024 14:50 Wib
BI Sulsel salurkan sebanyak Rp5,5 triliun uang pecahan kecil
Senin, 18 Maret 2024 12:56 Wib
Pj Gubernur: Sulsel konsisten dua bulan beruntun menggelar GPM
Senin, 18 Maret 2024 1:40 Wib