Jakarta (ANTARA) - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan memastikan Bandara Wamena di Kabupaten Jayawijaya, Papua, tetap beroperasi terkait aksi unjuk rasa yang terjadi di sekitar wilayah tersebut.
Pelaksana Harian Direktur Jenderal Perhubungan Udara Dadun Kohar dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin meminta semua pihak untuk selalu waspada dan siaga dalam menjaga keselamatan dan keamanan penerbangan.
Ia menyampaikan bahwa Bandara merupakan objek vital nasional dan merupakan satu-satunya akses yang cepat untuk mobilisasi yang harus dijaga keamanannya.
“Kami telah melakukan koordinasi dengan pihak keamanan dan pemangku kepentingan penerbangan agar bandara terjaga keamanannya" kata Dadun.
Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah X Usman Effendi menyampaikan bahwa pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) dan pemangku kepentingan penerbangan untuk menunda sementara seluruh penerbangan.
“Kami telah melakukan koordinasi dengan semua pihak termasuk TNI/Polri untuk turut serta mengantisipasi dampak kerusuhan,” ujarnya.
Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Wamena, Joko Harjani melaporkan bahwa tadi pagi tiga pesawat telah mendarat dengan aman dan tiga esawat sudah mendarat dalam status RTB (Return To Base) atau diterbangkan kembali.
Sementara terdapat satu pesawat Deraya yang berada di Bandar Udara Wamena karena alasan teknis.
“Operasional pelayanan Bandar Udara Wamena tetap berjalan, diharapkan kepada seluruh maskapai yang akan terbang ke Wamena untuk memonitor situasi perkembangan di Wamena. Saat ini bandara sudah dijaga oleh TNI/POLRI untuk alasan keselamatan dan keamanan penerbangan,” kata Joko.
Ada beberapa penerbangan reguler siang ini menuju Wamena yaitu Transnusa dan Wings Air rute Sentani-Wamena dan penerbangan kargo Myindo Airlines rute Sentani-Wamena yang ditunda.
Berita Terkait
Kapolres Yahukimo: Bripda OB ditemukan tewas akibat dianiaya OTK
Selasa, 16 April 2024 13:35 Wib
Polda Papua Barat dan TNI AL berkolborasi selidiki kasus bentrok oknum TNI AL-Brimob
Senin, 15 April 2024 18:57 Wib
TNI dan Polri minta maaf kepada masyarakat terkait bentrok di Sorong
Senin, 15 April 2024 11:10 Wib
KSAL : Perselisihan anggota TNI dan Brimob di Sorong telah berakhir damai
Senin, 15 April 2024 6:15 Wib
Panglima TNI : KKB di Papua kembali disebut OPM
Kamis, 11 April 2024 5:00 Wib
BMKG : Gempa magnitudo 6,1 di Ransiki Manokwari Selatan tidak berpotensi tsunami
Selasa, 9 April 2024 9:32 Wib
TNI AD: Ada 13 oknum prajurit diduga terlibat kekerasan di Papua
Senin, 25 Maret 2024 17:46 Wib
Kapolres Paniai : Evakuasi tiga jenazah korban KKB di Pos Pol 99 pada Jumat
Kamis, 21 Maret 2024 13:28 Wib