Makassar (ANTARA) - Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi-Selatan (KKSS) Mansur mengatakan sekira 1.300-an warga Sulsel mengungsi akibat kerusuhan di Wamena, Papua.
Ketua KKSS Mansur mengatakan warga yang keluar mengungsi dari Wamena dan ada di Jayapura kurang lebih 1.300an orang itu ditampung di rumah-rumah tongkonan warga, di Asrama Lanud 751 Jayapura, Rindam Jayapura dan sebagian ada di keluarga masing-masing.
"Kondisi terakhir di Wamena sudah aman dan kondusif. Aktifitas masyarakat sudah mulai berjalan sejak hari ini," kata Mansur dalam keterangannya di Makassar, Senin.
Baca juga: Wagub jemput langsung pengungsi Sulsel di Bandara Sentani Papua
Ia menjelaskan, warga masyarakat yang keluar dari Wamena kebanyakan kaum ibu dan anak-anak yang disebabkan trauma melihat kondisi rumahnya terbakar dan peristiwa yang terjadi.
Adapun ada sebagian warga Sulsel yang tetap memilih bertahan untuk menjaga rumahnya masing-masing.
Mansur menambahkan, Ketua BPD KKSS Jayawijaya di Wamena telah membuat posko dan dapur umum untuk melayani seluruh warga masyarakat di penampungan, baik yang ada di Kodim dan Polres Jayawijaya.
Baca juga: Wakil gubernur pastikan kondisi warga Sulsel di Papua
Berita Terkait
Rumah warga rusak akibat tertimpa tanah longsor di Mamasa Sulbar
Jumat, 19 April 2024 6:10 Wib
BNPB: Sekitar 1.585 orang warga harus dievakuasi pascaerupsi Gunung Ruang
Kamis, 18 April 2024 13:46 Wib
13.500 orang dievakuasi akibat banjir Kurgan Rusia
Kamis, 18 April 2024 6:26 Wib
Pemprov DKI Jakarta mengajukan penonaktifan 92 ribu NIK warga ke Kemendagri
Rabu, 17 April 2024 11:28 Wib
5.931 warga binaan di Sulawesi Selatan terima remisi Lebaran 2024
Rabu, 10 April 2024 15:21 Wib
Bupati Pinrang ajak warga sempurnakan puasa Ramadhan dengan silaturahim
Rabu, 10 April 2024 11:44 Wib
Pj Gubernur Sulsel mengajak warga hadiri gelar griya untuk rayakan Lebaran
Rabu, 10 April 2024 6:30 Wib
Pj Gubernur Sulsel undang warga Shalat Id di Masjid Kubah 99
Rabu, 10 April 2024 6:24 Wib