Jakarta (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) menilai aksi massa yang menentang sejumlah persetujuan RUU di DPR dalam seminggu terakhir tidak memberikan pengaruh yang signifikan pada pergerakan laju inflasi.
"Kalau sampai chaos, harga-harga melonjak, ada dampak tidak langsung, tapi ini tidak seperti itu," kata Kepala BPS Suhariyanto dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa.
Suhariyanto mengatakan aksi seperti ini hanya memberikan dampak kecil kepada kondisi perekonomian, apalagi harga-harga pangan tetap stabil.
Meski demikian, ia mengharapkan aksi yang dilakukan mahasiswa dan pelajar ini tidak berlarut-larut dan kondisi kembali normal seperti biasa.
"Gejolak kecil, tapi ini cepat berlalu, kita harapkan demo tidak rusuh dan tertib," ujar Suhariyanto.
Sebelumnya, BPS mencatat terjadinya deflasi pada September 2019 sebesar 0,27 persen yang dipengaruhi oleh penurunan harga bahan makanan.
Komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain cabai merah, bawang merah, daging ayam ras, tomat sayur, cabai rawit, telur ayam ras dan ikan segar.
Dengan pencapaian ini, maka inflasi tahun kalender Januari-September 2019 tercatat 2,2 persen dan inflasi tahun ke tahun (yoy) mencapai 3,39 persen.
Berita Terkait
Hari Bumi Sedunia, Aktivis lingkungan Polewali Mandar gelar aksi sampling sampah
Senin, 22 April 2024 19:23 Wib
Prabowo imbau pendukungnya tidak melakukan aksi damai di MK
Jumat, 19 April 2024 11:59 Wib
Google pecat 28 karyawan terlibat aksi protes hubungan perusahaan dengan Israel
Kamis, 18 April 2024 19:42 Wib
Pegawai Google lalukan aksi protes hubungan perusahaannya dengan Israel
Rabu, 17 April 2024 16:20 Wib
Refly Harun turut hadir dalam aksi tolak hasil Pemilu 2024 di depan KPU RI
Rabu, 20 Maret 2024 17:52 Wib
Polrestabes Makassar bekuk enam terduga pelaku pornografi bermodus bangunkan sahur
Minggu, 17 Maret 2024 1:59 Wib
Aksi buka puasa Ifthar Ramadhan terpanjang di Makassar raih Rekor MURI
Kamis, 14 Maret 2024 2:49 Wib
Pemerintah pusat dorong daerah kelola sampah bernilai ekonomis tinggi
Jumat, 8 Maret 2024 18:26 Wib