Makassar (ANTARA) - Perusahaan telekomunikasi seluler PT Indosat Ooredoo pada 2018-2019 menambah kapasitas dan mengganti 10 BTS untuk mendukung pemerintah dalam memberikan layanan kebutuhan telekomunikasi pada masyarakat.
Hal itu dikemukakan Vice President Head of Sales Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulampua) PT Indosat Ooredoo Sugianto di sela peluncuran paket Freedom Internet di Makassar, Kamis.
Dia mengatakan, pada 2018 Indosat mengganti 10 BTS dengan peremajaan perangkat BTS untuk layanan 4G dan pada 2019 melakukan penambahan kapasitas di wilayah BTS yang sudah padat pelanggannya.
Berkaitan dengan hal tersebut, lanjut dia, setiap bulannya dilakukan evaluasi kapasitas layanan dan dilakukan "upgrade" di wilayah pelanggan yang sudah padat.
Sementara untuk mendukung kepuasan pelanggan dalam layanan internet, AVP Sales Area Manager PT Indosat Ooreedoo Makassar Rosna mengimbuhkan, IM3 Ooredoo menghadirkan paket Freedom Internet.
"Dengan proram ini, pengguna bisa mendapatkan 100 persen kuota internet yang simpel, transparan dan bebas khawatir kuota habis atau pulsanya terpotong," ujarnya.
Menurut dia, dengan program Freedom internet ini, pelanggan dapat tetap on line 24 jam penuh tanpa harus khawatir ada batasan internet seperti kuota malam berbeda dengan kuota siang.
Pada kegiatan ini juga diperkenalkan "Pulsa Safe" yang memberikan jaminan dan kepastian pada pelanggan pulsanya tidak akan hilang, jika paket kuotanya habis.