Makassar (ANTARA) - Kepala Perwakilan SKKmigas Kalimantan-Sulawesi Syaifuddin mengatakan konsumsi minyak dan gas (migas) secara nasional rata-rata hanya 1,6 juta barrel per hari.
Hal itu dikemukakan Syaifuddin pada pembukaan "Edukasi dan Media Gathering" Kalimantan dan Sulawesi Tahun 2019" di Makassar, Selasa.
"Kebutuhan konsumsi kita masih jauh di atas produksi, sehingga posisinya menjadi minus, karena supply and demand yang tidak berimbang," katanya.
Karena itu, kata dia, dilakukan eksplorasi migas untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat, baik publik maupun industri.
Hanya saja, lanjut dia, dalam operasional di lapangan membutuhkan masukan atau kritikan yang bertujuan memperbaiki kinerja industri di lapangan.
Sementara pada kegiatan edukasi dan temu media dihadirkan pembicara yang membahas tentang peran media dalam membangun opini publik yang positif dan peran media online dalam mendukung kegiatan hulu migas, di antaranya Direktur Eksekutif Komunikonten Hariqo Wibawa Satria dan Pimred Media Indonesia Usman Kansong.
Berita Terkait
Perusahaan memberi ganti rugi kepada nelayan Sulbar akibat survei migas
Jumat, 1 Maret 2024 22:16 Wib
Dinas ESDM: Pemerintah libatkan PT TGS survei cadangan migas di Sulbar
Sabtu, 10 Februari 2024 10:53 Wib
Mengoptimalkan penemuan sumber gas besar Indonesia
Minggu, 4 Februari 2024 18:01 Wib
BPH Migas mendorong percepatan program BBM Satu Harga pada 2024
Minggu, 28 Januari 2024 12:18 Wib
Pemerintah Indonesia gencar dongkrak produksi migas dalam negeri
Rabu, 24 Januari 2024 13:54 Wib
Menteri ESDM memastikan ketersediaan BBM di seluruh Indonesia
Senin, 27 November 2023 1:15 Wib
Menteri ESDM memastikan masyarakat dapat BBM dengan harga standar
Sabtu, 25 November 2023 10:16 Wib
Sri Mulyani optimistis penerimaan pajak mencapai target Rp1.818 triliun
Jumat, 24 November 2023 16:48 Wib