Jakarta (ANTARA) - Lembaga kemanusiaan nirlaba Aksi Cepat Tanggap (ACT) menyatakan hingga kini telah membantu memulangkan sekitar 1.000 warga ke berbagai daerah dari Wamena Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, akibat kerusuhan di kota tersebut.
"ACT terlebih dahulu membantu memulangkan warga yang kampung halamannya jauh yaitu Sumatera Barat, Jawa Timur dan Makasar, Sulsel," kata Ketua Dewan Pembina ACT Ahyudin di Jakarta, Rabu.
Selain tiga daerah itu, lembaga kemanusiaan tersebut juga membantu pemulangan warga ke Balikpapan, Kalimantan Timur dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Khusus ke Balikpapan, warga diangkut menggunakan kapal laut.
"Hari ini sedianya ACT memberangkatkan 2.000 penumpang menggunakan kapal Pelni yang sudah disewa tapi alhamdulillah pemerintah yang melakukan," ujar dia.
Selama di perjalanan pemerintah akan membantu berbagai kebutuhan 2.000 warga tersebut. Proses pemulangan, katanya, melibatkan banyak pihak termasuk TNI menggunakan pesawat hercules.
Ke depan organisasi kemanusian tersebut bertekad membantu pembangunan sekolah, rumah ibadah, pasar serta sarana dan prasana publik lainnya termasuk shelter bagi korban yang masih mengungsi.
"Bantuan ini juga kita lakukan di daerah Sentani, Kabupaten Jayapura dengan mendirikan dapur-dapur umum untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat," ujar dia.
Ia menambahkan hingga kini ACT telah menyalurkan sebanyak 200 ton lebih logistik ke Wamena Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua berupa beras, susu, gula, obat-obatan termasuk penyembelihan 10 ekor sapi.
"Program yang biasa kita lakukan yaitu men-drop logistik pascakerusuhan di daerah itu," katanya.
Langkah ACT memfasilitasi kepulangan pengungsi merupakan ikhtiar memenuhi kebutuhan pengungsi akan tempat berlindung yang lebih nyaman.
Sejauh ini kebutuhan paling mendesak mereka yaitu kembali ke daerah masing-masing, ujarnya.
Berita Terkait
Serikat pekerja Vietnam meminta kenaikan tunjangan melahirkan
Senin, 1 April 2024 13:20 Wib
Kesbangpol Sulbar antisipasi potensi ATGH pasca Pemilu 2024
Sabtu, 9 Maret 2024 19:08 Wib
Malaysia akan lanjutkan pencarian pesawat MH370 pada peringatan 10 tahun
Senin, 4 Maret 2024 12:16 Wib
Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra hadapi dakwaan kasus "lese majeste"
Selasa, 20 Februari 2024 15:30 Wib
KBRI Kuala Lumpur belum dapat notifikasi soal penangkapan ratusan WNI di Malaysia
Senin, 19 Februari 2024 12:17 Wib
90 korban tewas akibat tanah longsor di Davao Oro Filipina
Jumat, 16 Februari 2024 14:31 Wib
Dubes RI : Antusiasme WNI pemilih pada Pemilu 2024 di Kuala Lumpur cukup tinggi
Senin, 12 Februari 2024 6:53 Wib
Sultan Johor resmi menjadi Raja Malaysia XVII
Kamis, 1 Februari 2024 6:16 Wib