Makassar (ANTARA) - Sebanyak 116 orang pengungsi warga Sulawesi Selatan korban kerusuhan di Wamena, Papua tiba di Lanud Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu.
Para pengungsi tersebut sebelumnya berada di tempat pengungsian, Papua selama dua pekan, selanjutnya diangkut menggunakan kapal Hercules milik TNI AU. Dari jumlah tersebut 14 orang pengungsi selanjutnya diterbankannke Pulau Jawa.
Sejumlah pengungsi mengatakan memilih pulang kampung untuk mencari aman sekaligus menghilangkan rasa trauma pascakerusuhan di Wamena. Meski demikian, para pengungsi tersebut berencana akan kembali ke Papua akhir Desember 2019.
"Kami pulang sementara dulu, nanti baru kembali kesana setelah aman. Masih ada rasa trauma ini, lebih baik pulang dikampung dulu cari amannya," ujar salah seorang pengungsi Hermawati.
Ia mengatakan rencana kepulangan bersama keluarganya ke Wamena setelah tanggal 1 Desember 2019, mengingat hari tersebut biasanya ada perayaan dan unjukrasa di Papua.
Sementara petugas seksi angkutan Lanud Sultan Hasanuddin, Kapten Tek Sugeng menjelaskan, evakuasi para pengungsi yang tiba di Lanud Sultan Hasanuddin, menggunakan pesawat Hercules Sorte ke-9 tujuan maupun transit di lanud setempat.
"Untuk pengungsi asal Sulsel ada 102 orang, setelah tiba ada sekitar 50 orang diantar menggunakan bus ke Kota Makassar, ke Kabupaten Maros, Pangkep dan Kota Palopo, dan lainnya dijemput keluarga. Sisa pengungsi transit melanjutkan perjalanan ke Pulau Jawa," katanya.
Berdasarkan infomasi yang diperoleh rencananya, ratusan pengungsi asal Wamenea akan tiba di Pelabuhan Makassar, eks Sukarno Hatta menggunakan transportasi laut.
Pengungsi akan tiba di pelabuhan setempat pada Senin 14 Oktober diperkirakan pada pukul 22.00 WITA dengan jumlah 861 orang pengungsi diangkut KM Gunung Sinabung. Dan Selasa 15 Oktober 2019 diangkut KM DOBONSOLO mengangkut 1.147 orang pengungsi diperkirakan tiba pada pukul 21.00 WITA.
Berita Terkait
TNI AU berhasil uji pendaratan pesawat C-130J Super Hercules di Bandara Wamena
Senin, 4 Maret 2024 12:23 Wib
Komnas HAM menyatakan penggunaan kekuatan berlebih di Wamena melanggar HAM
Jumat, 7 April 2023 0:53 Wib
Komisi I DPR mendorong investigasi mendalam terkait kerusuhan di Papua
Sabtu, 25 Februari 2023 13:57 Wib
Polda Papua kirim satu kompi Brimob ke Wamena untuk bantu pemulihkan keamanan
Jumat, 24 Februari 2023 13:43 Wib
Sembilan warga tewas, enam terluka akibat isu penculikan anak di Wamena
Kamis, 23 Februari 2023 21:34 Wib
1.025 warga Yalimo mengungsi ke Wamena pascaaksi anarkis terkait pilkada
Selasa, 6 Juli 2021 19:53 Wib
Polisi amankan pelaku penikaman terhadap pendeta Tomas Tabuni
Senin, 1 Februari 2021 16:25 Wib
Puluhan anggota MRP "terkurung" di Bandara Wamena
Minggu, 15 November 2020 16:49 Wib